IRSA Digelar, Kota Surabaya Borong Penghargaan

Para pemenang dari kab/kota foto bersama usai penyerahan penghargaan IRSA 2017.

Surabaya, Bhirawa
Setelah sukses diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya, penganugerahaan Indonesia Road Safety Awards (IRSA) kembali digelar untuk ke lima kalinya pada tahun ini.
Ajang IRSA sendiri merupakan wujud apresiasi kepada kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan. IRSA merupakan rangkaian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Adira Insurance yang bertajuk kampanye I Wanna Get Home Safely!.
Kampanye ini digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia serta terus berupaya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, LSM, pihak swasta, dan berbagai pihak lainnya untuk terus peduli terhadap keselamatan jalan.
Julian Noor selaku Chief Executive Adira Insurance berharap semangat IRSA terus menular hingga seluruh wilayah di Indonesia. “Harapan kami pemenang IRSA 2017 dapat menjadi inspirasi bagi pemkab/pemkot di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan program-program keselamatan jalan dan tata kelola keselamatan jalan dengan lebih baik lagi,” katanya dalam rilis yang dikirim ke redaksi, Rabu (13/12).
Tercatat sebanyak 120 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2017. Dari 120 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten yang terpilih menjadi finalis. Sebanyak 23 kota dan kabupaten finalis dipilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya melalui tahap shortlisting.Telah dilakukan tahap observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2017 yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut.
Setelah survei dan observasi dilakukan, selanjutnya adalah penjurian. Penilaian IRSA selalu mengacu pada lima pilar keselamatan jalan yang telah dicanangkan WHO dan diadopsi oleh banyak negara di dunia yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan pra dan pasca kecelakaan. Ada pun juri IRSA 2017 terdiri dari perwakilan kementerian lima pilar keselamatan jalan dan para pakar road safety lainnya.
Dari hasil penjurian yang telah dilaksanakan terhadap 23 finalis, akhirnya terpilih para pemenang IRSA 2017 yang dikelompokkan dalam lima kategori dan satu penghargaan khusus. Sejumlah kab/kota di Jatim meraih penghargaan tersebut. Di antaranya Kota Surabaya meraih pemenang utama untuk kategori Kota/Kabupaten Excellent City 2017, juga pemenang Pilar 2 atau Jalan yang Berkeselamatan (Safer Road), pemenang Pilar 4 atau Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer Vehicle) dan meraih penghargaan khusus sebagai Kota/Kabupaten Terbaik pada Upaya Menurunkan Rata-rata Angka Kecelakaan Kendaraan. Di luar Surabaya yang meraih penghargaan yakni Kabupaten Pacitan, pemenang Pilar 1 atau Manajemen Keselamatan Jalan (Safer Management) untuk kategori Kabupaten dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi.
Penganugerahan IRSA 2017 digelar bertempat di Ballroom Mandiri Tower di Jakarta, Jumat (8/12) lalu. Acara ini dihadiri oleh Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/BAPPENAS Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro SE,MUP, PhD, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr Ir Arie Setiadi Moerwanto MSc, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Irjen Pol Budi Setiyadi. [dre]

Tags: