Isabelle Kiara Harumkan Bangsa di Ajang (WCOPA) Amerika

Isabelle Kiara (pakai kalung medali) saat bersama peserta WCOPA 2019 dari Indonesia.

Nyanyikan Lagu Jawa Walang Kekek
Malang, Bhirawa
Lagu Walang Kekek yang dipopulerkan oleh Waldjinah telah mengharumkan bangsa Indonesia. Sebab lagu Jawa yang legendaris itu mendapatkan penilaian terbaik kedua di ajang World Championships of Performing Arts (WCOPA) 2019 di Amerika Serikat, kategori Original Work.
Lagu yang memperoleh medali perak itu, dinyanyikan siswi kelas V Sekolah Dasar Katolik (SDK) Santa Maria 2 Kota Malang Isabelle Kiara. Dalam ajang WCOPA 2019 itu, telah diikuti ribuan peserta dari 66 negara, dan Isabelle Kiara dalam ajang tersebut sebagai peserta nomor 1.612. Peserta dari Indonesia diwakili 16 orang termasuk Kiara, bahkan dia sebagai peserta paling kecil jika dibandingkan peserta lainnya. Dan tidak satu medali perak saja yang didapat Kiara, tapi sekaligus merebut tiga medali perak, dan baru pertama kali Indonesia bisa masuk juara dua di ajang WCOPA, sejak 2015 Indonesia ikut sebagai peserta yang di gelar di Amerika Serikat tersebut.
“Kami sangat bangga dengan Isabelle Kiara karena telah mengharumkan bangsa Indonesia di ajang WCOPA 2019 yang digelar di Amerika, pada 23 Juli 2019. Apalagi, lagu Jawa yang legendaris Walang Kekek mendapatkan juara dua atau memperoleh medali perak,” papar Humas SDK Santa Maria 2 Kota Malang Vincencius Fendhi Haindarko, Kamis (1/8), saat dikonfimasi di SDK Santa Maria setempat.
Menurutnya, Kiara merupakan anak yang cerdas, sehingga dengan kecerdasannya itu, dia bisa mengharumkan bangsa Indonesia dikanca Internasional. Karena tidak mudah untuk memenangkan kejuaraan menyanyi di ajang WCOPA. Kiara selama belajar di SDK Santa maria ini terus mengukir prestasi, baik dalam pendidikan akademis maupun prestasi pendidikan ekstrakurikuler. Dan ini dibuktikan dengan kemenangannya dalam kejuaraan WCOPA 2019, yang memperoleh medali perak.
“Prestasi yang diperoleh Kiara ini, akan memberikan motivasi kepada siswa-siswanya. Bahkan, bisa memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang lainnya, terutama di wilayah Malang Raya ini,” ujar Fendhi.

Dilatih Pelatih Vokal Michael Jackson
Sementara itu, Guru Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) SDK Santa Maria 2 Anthonius Boby AR mengatakan, keberhasilan Isabelle Kiara dengan menyabet tiga medali perak dalam ajang WCOPA 2019 tersebut merupakan kebanggaan luar biasa khususnya bagi SDK ini. Sedsangkan Kiara ini, merupakan siswi yang berbakat dan cerdas, dan dia juga pernah kami ikutkan dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), tapi kalah di tingkat Kota Malang.
“Tapi, dengan kegagalan itu, rupanya dijadikan motivasi dan lebih semangat dalam berlatih bernanyi. Sehingga dengan semangat berlatih itulah, maka Kiara menjadi juara dua diajang WCOPA 2019 di Amerika Serikat,” tuturnya.
Ditempat yang sama, ibunda Ibunda Isabelle Kiara, Intan Kurniawan juga menyampaikan, putrinya mengikuti kejuaraan WCOPA 2019 di Amerika Serikat tidak mengikuti audisi seperti 15 kontestan lainnya. Dan dirinya juga tidak menyangka jika Kiara ini bisa mengikuti ajang internasional di WCOPA. Sebelumnya, ketika Kiara saat bernyanyi di salah satu mall di Jakarta, dan usai turun dari panggung, ada seorang ibu-ibu menawari dirinya agar putrinya ikut dalam ajang WCOPA di Amerika. Namun saat itu dirinya tidak menhiraukan, karena takut menjadi korban penipuan.
“Dan pada kemudian hari, dirinya ditelepon oleh Direktur Nasional Indonesia untuk ajang WCOPA yakni Feibe Pusung, agar Kiara menjadi delegasi Indonesia bersama 15 orang lainnya. Akhirnya dirinya percaya, sehingga Kiara bisa mengikuti ajang bergengsi WCOPA 2019, dan juga bisa memperoleh juara dua,” jelasnya.
Intan menambahkan, putrinya ini telah memeproleh medali perak dari kategori lagu Pop, Rnb/Soul/Jazz, dan Original Work. Sedangkan dari kategori original work, Kiara menyanyikan lagu Jawa Walang Kekek, yang telah menyabet juara dua. Dan dalam ajang tersebut, Kiara dilatih vocal oleh pelatih vokalnya Michael Jackson, yakni Romeo Johnson. [cyn.mut]

Tags: