Ismojo Calon Tunggal Ketua STIKOSA-AWS

Ketua tim seleksi (Timsel) Suryanto Aka (kanan) menjelaskan persyaratan dan ketentuan calon Ketua yang didampingi anggotanya, Soegianto, Kamis (1/10) kemarin di Kampus Stikosa AWS. [gegeh Bagus/bhirawa]

Ketua tim seleksi (Timsel) Suryanto Aka (kanan) menjelaskan persyaratan dan ketentuan calon Ketua yang didampingi anggotanya, Soegianto, Kamis (1/10) kemarin di Kampus Stikosa AWS. [gegeh Bagus/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Hari ini, Jumat (2/10) masa pendaftaran calon ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) terakhir. Setelah dibukanya gelombang kedua sejak 28 September lalu, hanya satu orang yang mendaftarkan diri. Orang tersebut yakni Drs Ismojo Herdono yang sebelumnya sudah menjabat periode 2011-2015 dan berhasil membuat akreditasi C menjadi B.
Ketua Tim Seleksi (timsel) pemilihan Ketua Stikosa AWS, Suryanto Aka mengatakan, jika hingga hari terakhir masih ada satu calon yang mendaftar maka proses pemilihan akan kami lanjutkan. Menurutnya, proses pemilihan akan dilakukan berjenjang.
“Mudah-mudahan tidak hanya satu yang mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Stikosa AWS. Yang seharusnya pansel itu pasif, kali ini kami selalu aktif untuk menyurati seluruh dosen untuk bersedia maju. Asal memenuhi persyaratan,” kata Surya Aka kepada Bhirawa, Kamis (1/10) kemarin.
Hasil konsultasi Tim Pansel ke Senat Akademik terkait adanya calon tunggal yakni Ismojo Herdono yang mendaftar, pria yang juga Dosen Hukum Pers ini mengatakan harus dilanjutkan. “Kami akan konsultasi kembali ke Senat pada Senin (5/10) mendatang. Apakah dilanjutkan sesuai tahapan selanjutnya dalam penyampaian visi-misi calon atau dibuka kembali pendaftaran gelombang tiga,” urainya.
Proses Pemilu Raya pemilihan Ketua Stikosa AWS dilakukan pada tanggal 12 Oktober mendatang. Aka menjelaskan, di waktu Pemilu Raya mendatang diikuti Dosen, karyawan, serta Mahasiswa aktif di sekolah Komunikasi tertua di Indonesia Timur ini. Berapapun hasil Pemilu Raya nanti, Menurutnya, akan dibawa ke Senat untuk melaporkan hasilnya. Kemudian Senat memberikan rekomendasi.
“Kami akan menghadap Yayasan bahwa kami melaksanakan tugas sebagai Timsel. Sampai disitu tugas kami secara teknis. Hasil pilihan yayasan itulah merupakan Ketua Definitif yang akan dilantik nanti pada 27 Oktober mendatang,” jelasnya.
Apakah pemilihan Ketua Stikosa AWS ini disamakan dengan Pilkada, Aka menepisnya. Dirinya menjelaskan bahwa pemilihan Ketua dalam konteks pendidikan adalah yayasan. “Jadi yang punya kewenangan adalah yayasan yang memilih. Kami hanya menjaring calonnya. Namun, tahapannya seperti Pilkada kali ini,” tambahnya.
Selain itu, Anggota Pansel dan Anggota Senat Akademik Stikosa AWS, Priyatmoko mengatakan, demi menghasilkan produk pendidikan dan kajian berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan masyarakat terbuka dan demokratis.
“Kami mengundang segenap pihak yang peduli untuk terlibat lebih aktif dalam proses pemilihan Ketua Stikosa AWS 2015-2019. Mari kita tingkatkan terus kualitas Kampus ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Stikosa AWS, Drs Ismojo Herdono yang akan habis masa jabatannya pada 27 Oktober besok mengatakan, akan mendorong terus kepada semua Dosen-Dosen untuk menjadi calon Ketua. “Kami mempersilahkan kepada seluruh Dosen AWS untuk maju. Kami akan terus junjung proses demokrasi yang selama ini kami bangun,” kata Ismojo. (geh)

Tags: