Istri Bupati Sidoarjo Ajak Kader PKK Cegah Anak Kurang Gizi

Ketua Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo, memberi penghargaan pada kader PKK yang tiada putus mengabdi selama 15 tahun berturut-turut. [ alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo, Anik Saiful Ilah, mengingatkan kepada para kader PKK desa/kelurahan dan kecamatan di Kab Sidoarjo, supaya mereka bisa bekerja sama dengan dinas terkait di Pemkab Sidoarjo untuk mencegah kondisi stunting atau kekerdilan pada anak.
Demikian ditekankan oleh istri Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, tersebut pada saat peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47, yang digelar di Pendopo Delta Nugraha Pemkab Sidoarjo, Senin (4/3) kemarin.
Menurut ibu dari lima anak tersebut, sesuai dengan UU Perlindungan Anak, anak-anak perlu mendapat perlindungan dari sisi keamanannya, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Keberadaan PKK, kata Anik Saiful Ilah, tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena Kader PKK bisa mengawali membangun Bangsa ini dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
Dengan pemberian asupan gizi pada keluarga, kata Anik, maka akan bisa membuat tumbuh kembang anak yang sehat sempurna. Dengan anak yang sehat, maka akan bisa jadi aset bangsa yang berharga.
“Kalau aset bangsa sering sakit-sakitan, bisa goyang bangsa ini, maka harus kita lahirkan aset bangsa yang sehat jasmani dan rohani,” kata perempuan 69 tahun itu.
Untuk memotivasi kader PKK lain ikut membangun Kab Sidoarjo, Anik Saiful Ilah, juga sempat memberikan penghargaan pada sejumlah kader PKK yang tidak putus selama 15 tahun.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr. Zuhaida mengatakan, masalah stunting saat ini telah menjadi isu nasional.
Menurut dr Zuhaida, ada 4 juta anak Indonesia yang mengalami stunting atau kerdil. Kab Sidoarjo, menurutnya bukan bagian dari isu tersebut. Meski begitu Kab Sidoarjo harus tetap waspada.
Ia mengatakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) telah diatur dalam Inpres nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Ada tiga upaya yang dilakukan dalam mewujudkan Germas. Pertama adalah makan buah dan sayur, kedua aktifitas fisik dan yang ketiga adalah cek kesehatan secara rutin.
“Dengan melakukan Germas, semoga jangan sampai stunting terjadi di kota delta,” kata dr Ida.(kus)

Tags: