Istri Bupati Trenggalek Jadi Sumber Inspirasi Pemuda Milenial Sumenep

Trenggalek,Bhirawa
Perjalanan Istri Bupati Trenggalek selama hidup dan perjuangannya bersama suami untuk Kabupaten Trenggalek dianggap bisa menjadi sumber inspirasi bagi sejumlah pemuda milenial Sumenep yang tergabung dalam seminar leadership dan interpreneurship yang diselenggarakan oleh Indoneaia Youth Inspiration ,kamis (5/3).
Diundang menjadi pembicara oleh Indonesia Youth Inspiration di Hotel Santika Surabaya dalam kegiatan pelatihan leadership dan interprenership sesi pertama, wanita berparas cantik ini mengulas banyak mengenai “Creat and Creative Economic Ideas”.
Tak segan Ibu dari Sia ini berbagi pengalaman mulai dari perjalanan hidupnya sebelum menjadi istri Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek; Bagaimana dirinya sebagai perempuan yang dilahirkan dari keluarga jawa yang notabenenya pendidikan tinggi untuk perempuan itu dianggap tidak penting dan tekat bulatnya melawan paradigma tersebut; keputusan-keputusan besar yang diambil selama hidup, hingga saat mendampingi suaminya sebagai Bupati Trenggalek dan apa yang harus dilakukannya untuk Trenggalek setelah menjabat sebagai Ketua TP PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD Trenggalek dan bahkan perjuangannya untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di Trenggalek.
Kisah sukses ibu tiga anak ini ternyata berhasil menarik perhatian sejumlah pemuda milenial asal Kabupaten Sumenep rersebut. Lebih-lebih mengenai kesuksesan Trenggalek keluar dari belenggu predikat salah satu daerah termiskin di Jawa Timur dan menjadi daerah yang tidak paling miskin.
Sesuai tema dalam seminar ini, “Mimpi Anak Muda untuk Perubahan Bangsa”, sejumlah pemuda milenial Sumenep mencoba untuk bisa mengikuti jejak kesuksesan Trenggalek, membawa perubahan untuk tanah kelahiran mereka.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek ini menuturkan, “hari ini saya memberikan materi terkait dengan bagaimana ekonomi kreatif itu harus menjadi denyut nadi perubahan bagi anak-anak bangsa,” ungkapnya kepada awak media.
“Saya rasa ini merupakan kegiatan yang cukup luar biasa, yang diinisiasi oleh anak bangsa di Kabupaten Sumenep untuk membawa perubahan lebih baik lagi,” inbuh Novita.
“Semoga apa yang saya bicarakan, bagaimana Kabupaten Trenggalek menghidupkan ekonomi kreatif, dengan perjuangan yang tidak mudah itu bisa menginspirasi Kabupaten Sumenep sehingga mereka mau bergerak mulai sekarang,” tutup ibu dari Sia ini. (Wek)

Tags: