Mahasiswi lulusan terbaik S1 UT Surabaya Turidatus Salimah bersama suaminya Nur Ahmad Syaifuddin, Wakil Bupati Sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa
Dalam upacara penyerahan ijazah terhadap mahasiswa Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (PBJJ) Surabaya, terungkap, ada salah satu mahasiswi yang mendapatkan nilai terbaik, Turidatur Salimah lulus dengan IPK (Indek Prestasi Kumulatif) 3,39 dari Fakultas Keguruan dan Pendidikan.
Prosesi penyerahannya berlangsung di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR Mulyorejo Surabaya, Rabu, (21/3). Turidus Salimah, yang tidak lain adalah istri Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, telah mampu bersaing dengan 1.534 mahasiswa yang ada di seluruh Jawa Timur.
Kepala Unit PBJJ UT Surabaya, Teguh Prakoso tak henti-hentinya memberikan pujian terhadap mahasiswinya Turidatus Salimah, diusianya yang tak lagi muda tapi memiliki semangat belajar yang kuat. Meski menjadi istri seorang pejabat dia tidak pernah memanfaatkan jabatan suami untuk mendukung aktivitas kuliahnya.
“Ibu Turidatus Salimah sosok yang sederhana, selama kuliah misalnya dia tidak pernah minta keringanan atau hanya sekedar titip absen. Apabila tidak masuk kuliah, beliau betul-betul mengikuti pelajaran layaknya mahasiswa lainnya,” terang Teguh Prakoso.
Hal ini harus menjadi motivasi bagi mahasiwa lain, bahwa usia dan sudah berkeluarga bukanlah suatu penghalang.
“Mahasiswa lulusan S-1 UT lulusan terbaik dan mendapat nilai IPK tinggi upacara penerimaan ijazahnya dilakukan di Jakarta. Namun, Turidatus Salimah memilih wisuda di Surabaya,” ujar Teguh.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang mendampingi istrinya, Turidatus Salimah, diminta memberikan sambutan oleh pihak UT Surabaya sangat mendukung sepenuhnya apa yang menjadi pilihan istri tercintanya. Ia sangat berterimakasih dan bersyukur, karena memiliki istri yang sabar dan tekun.
“Jadi istri saya ini aktifitas sehari-harinya berprofesi sebagai guru, sekaligus Kepala Sekolah TK Muslimat Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Dia pergi ke sekolah sudah terbiasa naik motor sendirian. Aktifitas ini sudah biasa dilakukan sejak dari dulu pertama kali mengajar, meski saat ini saya diberi amanah menjadi Wakil Bupati sikap istri masih tetap sederhana,” ungkap Cak Nur sapaan akrabnya. [ach]
