Istri Wagub Jatim Ajak Optimalkan Pekarangan

Ny. Fatma Saifullah Yusuf dan Ny. Dewi Farida Anton saat mencicipi masakan peserta lomba cipta menu Minggu (24/4) kemarin.

Ny. Fatma Saifullah Yusuf dan Ny. Dewi Farida Anton saat mencicipi masakan peserta lomba cipta menu Minggu (24/4) kemarin.

(Buka Lomba Cipta Menu Hasil Pekarangan)
Kota Malang, Bhirawa
Isteri Wakil Gubernur Jawa Timur Ny Hj Fatma Saifullah Yusuf, disela-sela membuka lomba Cipta Menu dan Pameran Hasil Optimalisasi Pekarangan dan Olahan, di Jalan Gajah Mada Malang, Minggu (24/4) kemarin,mengatakan pentingnya mengoptimalkan lingkungan.
Karena itu pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengoptimalkan lahan di sekitar lingkungan masing-masing. Menurut Ny. Fatma, mengoptimalkan lingkungan menjadi keharusan bagi masyarakat. Karena lungkungan yang dioptimalkan mampu menghasilkan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat sendiri
“Jika kreatif, maka lingkungan kita bisa tanami dengan aneka tumbuhan, tidak hanya bunga tetapi buah buahan dan beraneka tumbuhan lain, untuk kepentingan bersama,”ujar Ny. Fatma.
Menurutnya, untuk menanam tidak usah menuggu memiliki lahan yang luas. Tetapi dengan sistem tanam mengunakan pot, hasilnya juga sangat bagus, apabila dirawat dengan rajin.
“Kita dorong masyarakat berpola hidup sehat. Dengan mengoptimalkan lahan yang dimiliki maka akan dihasilkan makanan yang sehat pula. Termasuk mengganti karbohidrat dengan bahan non nasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Ummi Farida Anton, menyampaikan bahwa dengan adanya lomba cipta menu ini, diharapkan masyarakat Kota Malang semakin termotivasi untuk hidup sehat dan bugar.
“Melalui Gerakan hidup sehat dan cintai pola hidup sehat dengan olahraga serta pola makan yang sehat untuk Kota Malang Yang Bermartabat” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Ketahanan Kota Malang, Sri Winarni menyampaikan bahwa pelaksanaan Lomba Cipta Menu ini mengambil tema Waluh Sebagai Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi dengan tujuan agar masyarakat Kota Malang lebih paham agar waluh juga dapat digunakan sebagai altetnatif menu olahan masakan rumahan.
“Disamping itu, waluh juga merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah di Kota Malang, cuacanya sangat mendukung untuk tumbuhnya waluh dengan mudah” tuturnya.
Menu makanan yang dibuat para peserta lomba Cipta Menu yang diikuti oleh 57 kelurahan di Kota Malang ini merupakan menu lengkap berbasis B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) dengan asumsi menu makan lengkap 1 hari yang dikonsumsi oleh ayah berusia 50 thn, ibu berusia 40 tahun, anak laki laki berusia 17 tahun dan anak perempuan berusia 10 tahun.
Sementara pemenang Lomba Cipta Menu Kategori Umum Juara I diraih oleh Kelurahan Bunulrejo, juara  II Kelurahan Merjosari dan
Juara III, diraih Kelurahan Rampalcelaket.  Sedangkan untuk Kategori Kreativitas Olahan berbahan baku Waluh diraih Kelurahan Arjowinangun. Menu makanan utama diaraih Kelurahan Oro-oro dowo. Menu Olahan makanan khas Kota Malang diraih Kelurahan Tasikmadu. Menu komersial diraih Kelurahan Arjosari. Olahan Minuman bahan toga diraih Kelurahan Sawojajar.  Sedangkan pada pameran optimalisasi hasil pekarangan, Kecamatan Blimbing meraih predikat dekorasi stand terbaik.  [mut]

Tags: