Isu Gempa Bumi dan Tsunami di Jatim, Pantai di Blitar Sepi Pengunjung

Arinal Huda. [Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Adanya isu gempa bumi dan potensi terjadinya tsunami di Jawa Timur berdampak terhadap jumlah pengunjung wisata pantai di Kabupaten Blitar.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Blitar, Arinal Huda mengatakan beberapa hari terakhir mencuat isu tentang adanya gempa bumi hingga potensi terjadinya tsunami di wilayah Jawa Timur, hal tersebut ternyata berdampak cukup besar terhadap jumlah pengunjung wisata pantai di Kabupaten Blitar.

“Sampai saat ini sejumlah wisata pantai di Kabupaten Blitar surut jumlah pengunjungnya setelah adanya isu tersebut beredar di masyarakat,” kata Arinal Huda.

Lanjut Huda, dengan adanya isu tersebut membuat jumlah pengunjung wisata menurun hingga 50 persen, utamanya diwisata pantai Blitar selatan, seperti di Pantai Serang dan Pantai Tambakrejo, dimana saat ini wisatawan dinilainya mencari keselamatan diri masing-masing dengan sementara memilih untuk tidak berwisata ke pantai.

“Karena mengutamakan keselamatan jiwa, banyak wisatawan saat ini memilih lokasi wisata selain pantai untuk sementara,” ujarnya.

Tambah Huda, diakuinya juga selama Pandemi Covid-19 masih banyak sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Blitar yang belum beroperasi setiap hari, dan hanya setiap akhir pecan saja karena dianggap cukup banyak pengunjungnya.

“Kondisinya akhir-akhir ini banyak pengunjung yang sedikit, sehingga para pelaku usaha pariwisata lebih memilih beroperasi setiap hari Sabtu dan Minggu saja,” imbuhnya. [htn]

Tags: