ITD Kehabisan Reagen, RS Hentikan Pemeriksaan Covid-19

Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya atau RKZ untuk memberi layanan pemeriksaan Covid-19 secara drive thru yang pertama di Surabaya. Peserta rapid test drive ini cukup duduk di atas kendaraan dan tim laboratorium RKZ yang akan mengambil sampel darah.

RKZ Beri Layanan Rapid Tes Drive Thru
Surabaya, Bhirawa
Pemeriksaan sampel pasien terpapar Virus Corona (Covid-19) menggunakan Rapid Molecular Test berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) di Institute Topical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) terhenti, akibat kehabisan Kit Reagen.
Melalui surat pengumuman nomor 152/UN3.9.4/TU/2020, Kepala ITD Prof Maria Inge Lusida menyampaikan jika telah melakukan pemesanan sejak tanggal 24 Marer 2020. Namun, hingga saat ini reagen tersebut belum sampai di ITD. Alhasil sejumlah rumah sakit (RS) pun tidk bisa melakukan pemeriksaan untuk pasien Covid-19.
Di RS Unair misalnya berdasarkan informasi yang diterima, ITD saat ini sedang kehabisan kit reagen. Bahkan hal yang sama juga dialami Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. “Iya saat ini kami tidak bisa melakukan pemerikasaan karena kehabisan reagen. Di BBLK juga sama. Bahkan lebih dulu sana yang kehabisa reagen,” ujar Tim Satgas Corona RS Unair Surabaya, dr Alfian Nur Rosyid SpP dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (21/4).
Dikatakan dr Alfian, terhitung pertanggal 20 April kemarin (sejak senin) RSUA tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel untuk pasien Covid-19. Padahal jumlah pasien yang mengantre per harinya minimal mencapai 50 orang. “Kami belum tahu kapan akan bisa lagi. Karena kami juga menunggu dan hanya melakukan pemeriksaan. Yang menguji dari ITD ya mudah-mudahan bisa secepatnya reagen tersedia,” lanjut dia.
Reagen merupakan salah satu komponen utama PCR (Polymerase Chain Reaction). Tes PCR ini berfungsi untuk memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi. Sehingga bisa diketahui ada atau tidak genotipe virus.

Rapid Tes Drive Thru
Sementara layanan rapid tes drive thru dilakukan Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya atau RKZ untuk memberi layanan pemeriksaan Covid-19 secara drive thru yang pertama di Surabaya. Peserta rapid test drive ini cukup duduk di atas kendaraan dan tim laboratorium RKZ yang akan mengambil sampel darah. Proses rapid test ini bahkan berlangsung tak lebih dari 10 menit.
Dikatakan Kepala Bidang Hospital Development & Relation RKZ Surabaya, dr Agung Kurniawan Saputra, MARS mengungkapkan inovasi layanan tersebut sebagai bentuk apresiasi karena inisiatif masyarakat untuk melakukan rapid test Covid-19 secara mandiri ternyata cukup tinggi. “Sehingga Kami ingin menghadirkan layanan dimana masyarakat tidak perlu lama-lama di rumah sakit, dan bisa membantu mereka mengenali kondisinya,” ujar dia.
Hasil tes akan dikirim melalui email oleh pihak rumah sakit. Jika pasien terindikasi, maka akan diarahkan untuk melakukan tes swab guna memastikan diagnosisnya. Layanan rapit tes drive thru sendiri sudah mulai dilakukan sejak Senin (20/4) dengan jumlah peminat 20 orang sehari. “Kami batasi untuk pemeriksaan pasien ini. Agar tidak terjadi kerumanan dan antrian” lanjut dia.
Lebih lanjut, layanan ini akan tdrus dilakukan sampai alat tes tersedia. Karena menurutnya, untuk mendapatkan alat tersebut tidaklah mudah. “Kalau untuk RKZ Surabaya kita gunakan (layanan) seperti ini. Kita rencanakan juga nanti untuk layanan swab,” tandas dia.
Biaya rapid test drive thru di RKZ ini dibanderol dengan harga Rp 398 ribu. [ina]

Tags: