ITD Unair Temukan Enam Varian Whole Genom Covid-19 di Indonesia

Surabaya, Bhirawa
Institut Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga temukan enam varian baru whole genom pada 20 sampel pasien positif di Jawa Timur. Dari enam whole genom tersebut, empat sampel mengarah pada tipe virus di China dan dua virus lainnya mengarah pada tipe virus yang ada di Eropa.
Ketua ITD Unair, Prof Dr Inge Lucida mengatakan dari 20 sampel pasien positif Covid-19 yang dianalisa, terdapat enam varian whole genom yang hampir mendekati sempurna dengan prosentase 99.6 persen yang dinamakan east java. Ia juga mengatakan bisa jadi ke enam varian whole genom tersebut mempunyai riwayat perjalanan dari atau berwisata ke China atau Eropa.
“Dari enam yang cukup bagus bisa dianalisa, kami mendapatkan ada tiga klen A, B dan C. Yang A ini dekat dengan kelelawar. Kemudian yang di China itu B. Sebagian besar yang di Eropa adalah C. Kita mendapatkan dari enam, empat lebih dekat dengan China sedangkan dua dekat dengan Eropa,” ujar Prof Inge.
Dikatakan Prof Inge, virus RNA mudah bermutasi. Bahkan di China sudah membentuk cluster gen yang berdekatan. Begitupun di Eropa yang bermutasi dan menemui kesamaan sendiri.
“Dari sini ini bisa melacak jalannya transmisi (virus),” tambah dia.
Adanya enam varian whole genom di Indonesia dikatakan Inge masih perlu analisa lebih lanjut. Terutama pada klinisnya, apakah menyebabkan perubahan anti genic yang akma berpengaruh pada pembuatan vaksin nantinya. “Fokus ki akan kesana. Apakah ini berpengaruh pada penanganan yang sulit kita belum sampai ke situ dan terlalu dini mengatakan itu,” imbuhnya.
Ke depan, setelah enam varian whole genom mencapai 100 persen hasil analisa pihaknya akan deposit bersama dengan seluruh dunia. Dengan begitu pihaknya akan bisa menganalisa varian whole genom di Indonesia. “Seberapa jauh atau seberapa dekat, dengan (tipe) yang mana. Untuk perkembangan lebih lanjut untuk vaksin atau diagnosis,” pungkasnya. (ina)

Tags: