ITK Jatim Sempat Melambat

Pemprov, Bhirawa
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jatim pada triwulan 4 – 2013 tercatat sebesar 108,67, optimismenya melambat dibanding triwulan 3 – 2013 yang sebesar 114,17. Kondisi ini lebih disebabkan faktor musiman yang terjadi pada triwulan 4 – 2013  (Idul Adha, Natal dan Tahun Baru) pengaruhnya tidak sebesar yang terjadi di Triwulan 3 – 2013 (Ramadan dan Idul Fitri).

“Di samping itu, tingkat optimisme konsumen juga terkendala oleh kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di bulan Oktober 2013 dan melemahnya nilai rupiah yang berakibat naiknya harga barang dan jasa lainnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Jatim, Sairi Hazbullah.

Pada Triwulan 1 – 2014, ITK Jatim diperkirakan sebesar 106,62. Dampak kenaikan harga LPG di awal tahun dan pelemahan nilai tukar rupiah, akan memberikan tekanan pada tingkat optimisme konsumen. Jika kendala itu berdampak secara psikologis, besar kemungkinan ITK akan semakin melambat daripada yang diperkirakan.

“Agar ITK mendatang tetap menunjukkan arah positif, semua stake holder (khususnya Tim Pengendali Inflasi) harus bersinergi dalam upaya pengendalian inflasi. Harga-harga barang/jasa yang terjangkau akan memberikan jaminan roda ekonomi tetap berjalan dinamis, dan tingkat optimisme konsumen tetap bergerak positif tanpa mengalami kendala,” katanya

Dibandingkan Nasional, ITK Jatim pada Triwulan 4 – 2013 lebih rendah. ITK Nasional tercatat sebesar 109,64. Sedangkan pada Triwulan 1 – 2014 ITK Nasional diperkirakan mencapai 106,84 juga tingkat optimisnya sedikit lebih tinggi dari Jatim.

Dari 6 provinsi di Jawa, ITK Jatim pada Triwulan 4 – 2013 menempati posisi kelima dibanding provinsi lainnya. DKI Jakarta tetap menempati posisi teratas dengan ITK sebesar 113,55 disusul DI Yogyakarta (112,11), Banten (110,05), dan Jawa Barat (110,04). Jawa Tengah menempati posisi terakhir dengan ITK sebesar 108,08.

Ranking perkiraan ITK provinsi-provinsi di Jawa pada Triwulan 1 – 2014 tidak berubah. Jawa Timur menempati posisi kelima, tertinggi tercatat di DKI Jakarta (109,39) dan terendah di Jawa Tengah (106,15). Sedangkan provinsi lainnya tercatat masing-masing DI Yogyakarta (109,02), Banten (108,66) dan Jawa Barat (107,02). [rac]

 

Rate this article!
ITK Jatim Sempat Melambat,5 / 5 ( 1votes )