ITS Lakukan Loading Test Jembatan Brawijaya

Uji Beban JB Kediri dilakukan ITS.

Kota Kediri, Bhirawa
Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri lakukan Uji kekuatan pada jembatan Brawijaya (JB) yang sudah mangkrak pembangunanya hingga beberapa tahun. Rencananya Pemerintah Kota Kediri 2018 ini pembangunan JB bakal dilanjutkan.
Loading test atau uji beban ini dilakukan oleh tim uji dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Kamis (9/5). Muji Imawan, Ketua Tim Teknis pengujian dari ITS mengatakan, jika pihak pemerintah kota Kediri masih meminta ketahanan jembatan Brawijaya yang sudah mangkrak selama 4 tahun.
“Pihak Pemkot Kediri meminta ITS untuk melakukan skala uji kekuatan jembatan bilamana dilanjutkan,” ungkap Muji saat ditemui di lokasi jembatan Brawijaya
Lebih lanjut muji menjelaskan, untuk saat ini skala uji pada jembatan Brawijaya dengan panjang total 171 meter tersebut dengan cara memarkir kendaraan Dum truk dengan muatan sebanyak 8 unit Dan teknisi melakukan pemantauan dan pengukuran dibawah jembatan apa adakah perubahan
“Kita mensimulasikan apabila terjadi kemacetan dengan adanya muatan diatas jembatan dengan berat 800 ton adakah perubahan yang signifikan,” ungkap Muji. Untuk hasil sementara, biarpun mangkrak pembangunanya, jembatan tidak ada masalah dalam uji skala muatan untuk sisi barat maupun bagian timur
“Untuk pengujian bagian tengah yang panjangnya 39 meter, kita belum bisa melakukanya karena masih belum dicor. Mungkin bisa dilakukan pengujian untuk bagian tengah, ” ungkap Muji.
Muji juga menambahkan hasil dari skala uji ini untuk mengetahui kekuatan jembatan Brawijaya bilamana dilanjutkan pembangunanya.
“Jangan sampai terjadi seperti jembatan Widang Lamongan, baru dua truk yang ada di atas jembatan, tiba-tiba putus,” kata Muji. Dan hasil dari pengujian ini diperkirakan satu bulan akan keluar hasilnya. “Namun pada saat ini analisa yang kita dapat dilapangan tidak begitu terpengaruh bilamana jembatan dilanjutkan pembangunanya,” pungkas Muji.
Terpisah Martini Kepala Kejaksaan Negeri kota Kediri yang ikut dalam pengujian skala kekuatan oleh tim dari ITS menyatakan , jika jembatan Brawijaya akan dilanjutkan pembangunanya pada tahun 2018 ini.
“Yang jelas 2018 ini pembangunan lanjutan jembatan Brawijaya akan dilakukan,” ungkap Martini. Dan skala pengujian ini termasuk dalam teknis kelanjutan pembangunan jembatan Brawijaya, selain itu juga menunggu legal opinion dari Kejati Jatim untuk melanjutkan. Pembangunanya.
“Kasihan masyarakat karena jembatan Brawijaya sangat dibutuhkan oleh warga kota Kediri,” pungkas Martini. [van]

Tags: