Pengguna jasa layanan UPT bahasa dan Budaya ITS dengan sistem tatap muka online atau asynchronous.
Surabaya, Bhirawa
UPT Bahasa dan Budaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) luncurkan 100 e-Public Lecture Series. Program ini dibuat untyk mempermudah pengguna jasa layanan UPT Bahasa dan Budaya ITS mengikuti pembelajaran daring selama pandemi.
“Kami desain pembelajarannya secara daring, berseri, berkelanjutan dengan materi dan audiens yang berbeda-beda. Apalagi pengguna jasa terhadap UPT Bahasa ITS sangat tinggi sejalan dengan kebutuhan kemampuan berbahasa asing, sehingga layanan kami tetap melakukan pembelajaran secara daring,” ujar Manajer UPT Bahasa dan Budaya ITS Ratna Rintaningrum.
Lebih lanjut, berbagai upaya dilakukan untuk menyelanggarakan pembelajaran daring. Mulai dari persiapan teknologi dengan sistem yang applicable atau mudah digunakan dan bisa diakses oleh pengguna jasa layanan. Pada saat bersamaan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten akan diterjunkan untuk pelaksanaaan program e-Public Lecture Series.
Selain itu, juga disiapkan pemilihan materi yang berhubungan dengan bahasa asing. Namun sebelumnya, kata Ratna, dilakukan persiapan dan panduan secara online melalui forum chat.
“Untuk tahap awal platform classroom didesain untuk pembelajaran secara asynchronous, yaitu pembelajaran online tanpa tatap muka. Pada platform ini peserta mempelajari secara mandiri materi-materi yang telah tersaji di ruang kelas. Materi disajikan dengan berbagai macam strategi tampilan yang menarik dan tidak membosankan, agar mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi untuk mempelajarinya,” jelasnya, Rabu (15/7).
Menurut Ratna, sistem tatap muka online juga dilaksanakan dengan berbagai macam protokol pembelajaran. Materi yang diajarkan secara daring pun berbeda saat dilakukan secara offline, yang meliputi Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, serta tergantung dari jenis kelas yang diambil oleh pengguna.
“Dari delapan bahasa asing yang tersedia, UPT Bahasa ITS hanya menyelenggarakan tiga pembelajaran bahasa asing secara daring,” tambah dia.
Ke depan, UPT Bahasa bersama pejabat dan pakar teknologi informasi ITS tengah mempersiapkan Test of English as a Foreign Language (ToEFL) secara online dengan menggunakan teknologi modern. “Harapan kami kedepn platform-platform online tersebut bisa dipergunakan masyarakat luas sehingga ITS, khususnya UPT Bahasa, dapat terus memberikan kontribusinya kepada Indonesia,” pungkasnya. [ina]
