ITS Luncurkan Prodi MMT in TechnoMarketing

Jajaran pimpinan ITS dan MarkPlus Institute usai kegoatan paparan prodi MMT in TechnoMarketing.

Pendaftaran Dibuka November 2021
Surabaya, Bhirawa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) in TechnoMarketing. Bekerjasama dengan MarkPlus Institute program ini akan difokuskan menjadi sebuah pilihan kebutuhan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), terkhusus di bidang marketing dan teknologi kemanusiaan.
Menurut Dekan Sekolah Interdisiplin Manjemen dan Teknologi (SIMT), Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD CSCP, ITS dan MarkPlus Institute siap menjadi pionir program technomarketing di Indonesia dengan memperhatikan kebutuhan SDM, pasar, dan dunia kerja.
“Marketing ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan manusia, sejalan dengan moto Advancing Humanity,” ujarnya, Minggu (19/9).
Menurutnya, perpaduan ilmu ini akan menciptakan pengembangan daya saing mahasiswa dan ekonomi Indonesia yang lebih kompetitif. Dari program ini, nantinya akan menghasilkan teknologi yang semakin menarik dan sesuai applied science, sehingga bisa diutilisasi dan dikembangkan dalam kerangka praktisi serta meningkatkan pemahaman terhadap marketing yang akan men-drive teknologi.
Nyoman menjelaskan, TechnoMarketing merupakan salah satu bidang yang diluncurkan untuk intake bulan Februari 2022 mendatang. Sedangkan proses pendaftarannya akan dibuka pada bulan November 2021 nanti. Program ini akan dirancang untuk tiga semester dan dilengkapi dengan Program Internship.
“Silabus yang akan diaplikasikan pada intake pertama akan direalisasikan dengan memberikan 3 SKS untuk internship dari total 36 SKS untuk 3 semester. Pada intake tahun ini akan disaring 80 peserta terbaik,” jabar dia.
Berkaitan dengan itu, MMT akan berfokus untuk menggaet fresh graduates dari berbagai bidang studi dan sangat terbuka dengan mahasiswa S1 teknik yang ingin belajar marketing.
“Kami tidak membatasi, silakan bergabung dan ini akan menjadi perpaduan yang luar biasa,” tandas Nyoman memastikan.
Sementara itu, Dean and CEO MarkPlus Institute, Dr Jacky Mussry mengungkapkan rasa syukurnya atas realisasi program ini. Baginya pribadi, paduan antara marketing dan teknologi di MMT ini akan dilihat dari segi creativity, inovasi, entrepreneurship, dan leadership.
“Teknologi yang akan dipelajari bukan hanya dari mesin atau robotika, tetapi teknologi yang sifatnya humanity,” tambahnya.
Jacky melihat ITS sudah sangat siap untuk mencetak para mahasiswa MMT dengan pengalaman riset dan teknologi inovatif yang ada di ITS, terlebih dibantu oleh orang-orang hebat dari MarkPlus Institute dan mitra.
“Selain disesuaikan dengan moto ITS, program ini juga disesuaikan siap menjadi entrepreneur university,” tuturnya.
Diharapkan semua yang terlibat pada program ini dapat melaksanakannya secara profesional dan direncanakan sebaik-baiknya. ”Dengan momentum ini, saya berharap agar ITS dan MarkPlus Institute menjadi salah satu contoh pelaksana pionir yang sukses dan layak ditawarkan di level internasional,” tegasnya optimistis. [ina]

Tags: