ITS Rilis Data Covid-19, Sebanyak 18 Orang Terkonfirmasi Positif

Ketua Satgas Covid 19 ITS, Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD

Surabaya, Bhirawa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Satuan Teknis Kesiagaan Penanganan (Satgas) Covid 19 ITS merilis data kasus Covid 19 di lingkungan kampusnya. Hal ini berkaitan dengan dinyatakannya Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, pada 25 Desember lalu yang dinyatakan positif Covid 19. Akibatnya, seluruh aktivitas di lingkungan kampus diberhentikan sementara terhitung sejak 24 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.
Ketua Satgas Covid 19 ITS, Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD menyebut, hingga kini data kasus aktif Covid 19 di lingkungan ITS per tanggal 26 Desember 2020 sebanyak 18 orang. Kasus ini kemudian dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Di antaranya, kasus positif dengan penangangan isolasi mandiri terdapat 11 kasus. Dengan rincian enam orang dosen, satu orang mahasiswa dan empat orang Tenaga Kependidikan (Tendik).
“Kemudian klasifikasi positif dengan tindakan rawat inap terdapat tujuh orang. Dengan rincian empat orang dosen, dua orang mahasiswa dan satu orang tendik,” jabarnya.
Untuk kasus meninggal dunia karena Covid 19 di ITS, lanjut Adjie, sejak awal pandemi sampai hari ini ada lima orang. Diantaranya terdiri dari tiga dosen, satu mahasiswa dan satu tenaga kependidikan.
“Data ter update yang dimiliki Satgas Covid 19 ITS akan menjadi dasar, mengapa kampus ITS memang direkomendasikan untuk lockdown. Karena memang ada peningkatan kasus di akhir Bulan Desember 2020 ini,” tegasnya.
Kebijakan ini, selain untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 yang semakin meluas, juga agar bisa dilakukan sterilisasi di seluruh lingkungan kampus. Sehingga pada awal tahun nanti diharapkan kasus Covid 19 di ITS dapat semakin berkurang, dan lingkungan kampus kembali steril, serta aman digunakan oleh sebagian dosen dan karyawan untuk piket kantor atau dengan pembatasan ketat kegiatan di kampus.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak terlalu percaya pada berita – berita hoax yang tersebar di luaran sana, jika sumbernya tidak jelas dan bukan dari pihak ITS langsung. Masyarakat dapat mengakses berita resmi dari ITS melalui laman resmi pemberitaan yang ada di ITS pada link its.ac.id/news atau dapat mengikutinya di media sosial resmi ITS yaitu instagram @its_campus,” tegas Adjie.
Adjie juga menjelaskan, sebagai kampus inovatif dalam penanganan Covid 19 di Indonesia, ITS akan terus berupaya membantu pemerintah dalam penanganan pandemi ini. Sebagai Ketua Satgas Covid 19 ITS, Adjie juga meminta kepada masyarakat ikut serta membantu melalui langkah kecil, yaitu dengan tidak mudah percaya atas berita yang belum jelas sumbernya. Sehingga arus informasi akan tetap terjaga secara jelas dan penanganan Covid 19 dapat dilakukan secara maksimal, dengan tidak dicampuri kabar – kabar burung yang beredar. [ina]

Tags: