Iwan Fals Dilantik Menjadi PNS Kota Batu

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko melantik 56 Honorer K-2 menjadi PNS bertempat di Pendopo Balaikota Batu, Senin (25/4) kemarin.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko melantik 56 Honorer K-2 menjadi PNS bertempat di Pendopo Balaikota Batu, Senin (25/4) kemarin.

Kota Batu, Bhirawa
Kemarin (25/4), bertempat di Pendopo Balaikota Among Tani Kota Batu, Walikota Batu, Eddy Rumpoko melantik 56 Tenaga Honorer Kategori II menjadi PNS di lingkungan Pemkot Batu.
Tamu undangan sempat kaget ketika Iwan Fals dipanggil dan ikut dilantik menjadi PNS. Sebagai PNS, Iwan Fals ditugaskan menjadi guru di SDN Mojorejo 02 Kota Batu.
Ternyata nama Iwan Fals bukan nama panggilan akrab saja. Sejak lahir, pria asal Dusun Klerek, Desa Torong Rejo, Kota Batu ini sudah dinamai Iwan Fals oleh orang tuanya.
“Bapak saya memang penggemar dari Iwan Fals dan berharap saya bisa bernyanyi sebagus Iwan Fals. Tapi ternyata takdir saya menjadi seorang guru SD,” ujar Iwan Iwan Fals yang mengajar siswa Kelas 3 di sekolah tersebut. Namun demikian, SK pengangkatan PNS ini membuat Iwan Fals lega. Karena saat ini istrinya sedang mengandung anak pertamanya. Dengan status dan penghasilan sebagai PNS membuat Iwan Fals bisa menata masa depan dengan lebih tenang.
“Jadi SK Pengangkatan PNS ini akan saya persembahkan untuk bakal anak saya ini. SK ini menjadi kado buat kelahirannya nanti,”tambah Iwan Fals.
Kepada Iwan Fals dan para PNS lain yang dilantik, Walikota Batu Eddy Rumpoko berpesan, dengan menyandang status baru, maka PNS yang baru dilantik ini harus siap berkorban dan memiliki dedikasi tinggi untuk pembangunan. Apalagi PNS yang dilantik kemarin hampir semuanya adalah para guru dan pegawai yang bertugas di lingkungan sekolah.
“Tidak hanya pembangunan fisik saja yang harus dilaksanakan. Tapi para guru PNS harus bisa memberikan pengabdian yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Karena itu sekolah-sekolah harus diisi dengan SDM yang mampu melahirkan prestasi,”pesan ER, panggilan akrab Eddy Rumpoko.
Komitmen ER, seluruh Aparatur Sipil Negara di Batu harus bisa membangun Masyarakat Batu sehingga bisa meningkatkan kesejahteraannya. Pemberian insentif seperti kepada siswa sekolah bukan dimaksudkan untuk pencitraan, tetapi karena Pemkot ingin melahirkan generasi bangsa yang memiliki daya saing tinggi.
Diketahui, dalam pengangkatan Tenaga Honorer K-2 kemarin, ada satu CPNS/Honorer yang gagal dilantik. Karena yang bersangkutan tidak memiliki kontinuitas dalam pengandiannya menjadi Honorer. Akibatnya yang bersangkutan tidak lolos dalam seleksi tulis yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya ada 57 Tenaga Honorer yang ikut seleksi. Namun, karena ada satu yang tidak lolos seleksi maka hari ini hanya 56 orang saja yang dilantik menjadi PNS,” ujar Kepala BKD Kota Batu, Ahmad Suparto. [nas]

Tags: