IWAPI Surabaya Siap Sosialisasikan Pencegahan Narkoba ke PKK Kota Surabaya

Kabid-Pencegahan-dan-Dayamas-BNNP-Jatim-AKBP-Ria-Damayanti-menunjukkan-cara-pemakaian-test-pack-urine-narkoba-kepada-anggota-IWAPI-Surabaya-Rabu-[28/9].-[abednego/bhirawa]

(Action dari Training Of Trainer Bimbingan BNNP Jatim)
Surabaya, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mendukung langkah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Surabaya untuk mensosialisasikan pencegahan narkoba terhadap PKK yang ada di setiap Kelurahan di Kota Surabaya.
Aksi  yang dilakukan pengusaha wanita ini, merupakan hasil Training of Trainer yang dilakukan BNNP Jatim, Rabu (28/9). Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim AKBP Ria Damayanti mengaku senang dengan antusias IWAPI Surabaya terkait upaya pencegahan narkoba. Pihaknya pun akan terus mensuport dan mendampingi setiap kegiatan yang diadakan IWAPI.
“Semua program yang direncakan IWAPI sudah cukup baik. Bahkan, bulan November yang akan datang, IWAPI Surabaya sudah mulai action ke ibu-ibu PKK yang ada di Kota Surabaya, dengan diawali dari PKK Kutisari,” kata AKBP Ria Damayanti usai gelaran TOT, Rabu (28/9).
Meski begitu, Ria mengaku, BNNP Jatim tidak serta merta melepaskan IWAPI Surabaya untuk bekerja sendiri. Melainkan tetap didampingi dan dipantau oleh BNNP Jatim. Diakui Ria, meski telah mendapat TOT dari BNNP Jatim, Ia tetap akan memantau setiap kegiatan yang digagas para pengusaha wanita tersebut.
“Ibaratnya mereka baru belajar terbang, tidak mungkin langsung kita lepaskan sendiri. Jadi, BNNP Jatim tetap mendampingi dan mensuport kegiatan-kegiatan mandiri dari IWAPI Surabaya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IWAPI Surabaya Reny Widya Lestari mengaku siap membantu BNNP Jatim dalam penyuluhan terkait bahaya penyalagunaan narkoba. Dari 30 anggota yang terpilih dalam TOT, Reny mengaku, nantinya mereka akan bekerja untuk memberikan penyuluhan secara mandiri kepada anggota IWAPI Surabaya yang berjumlah sekitar 200 orang.
Bahkan, dalam waktu dekat Reny akan membuat kegiatan penyuluhan terhadap ibu-ibu PKK di Kota Surabaya. Rencananya penyuluhan itu akan dilakukan di PKK tingkat Kelurahan hingga sampai kepada PKK tingkat RT. Dari situ Reny berharap agar 30 anggota yang sudah mendapatkan TOT dari BNNP, bisa menyalurkan pelajaran maupun pengetahuan terkait bahaya penyalagunaan narkoba.
“Kegiatan pertama dari kami yakni, melakukan penyuluhan anti narkoba kepada ibu-ibu PKK di Kota Surabaya, baik tingkat Kelurahan hingga tingkat RT,” pungkasnya. [bed]