Izin Operasional KM Wihan Sejahtera Terancam Dicabut

Kondisi KM Wihan Sejahtera sesaat sebelum tenggelam.

Kondisi KM Wihan Sejahtera sesaat sebelum tenggelam.

Surabaya, Bhirawa
Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya siap mencabut izin PT Trimitra Samudra, perusahaan yang mengoperasikan pelayaran KM Wihan Sejahtera yang tenggelam beberapa waktu lalu, jika terbukti bersalah dalam manifest penumpang.
Kapala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, Captain Rudiana menegaskan tidak akan segan-segan mencabut izin perusahaan pemilik KM Wihan Sejahtera. “Kalau memang ditemukan ada kesalahan, kami cabut izinnya,” ancam Rudiana, Kamis (19/11).
Pada kunjungan Komisi V DPR RI ke Tanjung Perak, Rabu (18/11) sejumlah anggota dewan  merekomendasi pencabutan izin PT Trimitra Samudra karena kapalnya telah membuat beberapa kesalahan hingga berakibat karamnya kapal rute Surabaya-Labuan Bajo Ende, NTT tersebut di sekitar Teluk Lamong.
“Sangat jelas, manifestnya dibuat asal-asalan. Masak bisa berbeda-beda? Harusnya kan sesuai,” kata anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati.
Sedangkan anggota Komisi V DPR RI lainnya, Anton Sihombing, menanyakan kalaikan kapal KM Wihan Sejahtera yang diduga kerap mengalami insiden. “Sebab setahu saya, KM Wihan Sejahtera ini sudah sering mengalami insiden sejak 2014 lalu. Banyak sekali kesalahan. Kami merekomendasi agar izin operasionalnya dicabut,” katanya.
Ketua Rombongan Komisi V DPR RI Michael Wattimena menyebut dua indikasi penyebab tenggelamnya kapal berusia 20 tahun itu, yakni kebocoran pada lambung kapal dan benturan akibat pelayaran di luar alur yang ditentukan navigasi. “Ini sifatnya masih asumsi. Kami, akan serahkan penyelidikannya kepada KNKT,” kata dia.
Untuk diketahui KM Wihan Sejahtera tenggelam dekat Dermaga Teluk Lamong, Senin (16/11) sekitar pukul 10.00. Total penumpang yang berhasil diselamatkan sebanyak 212 orang bersama awak kapal.  Padahal data yang tercatat di manifest penumpang sebanyak 153 orang.  Itu artinya jumlah penumpang yang berhasil diselamatkan melebihi dari manifest atau jumlah penumpang yang dilaporkan awal, yakni sebanyak 153 penumpang. [ma,cty]

Tags: