Jabat Rektor Dua Periode, Prof Jazidie Targetkan Unusa Peringkat 50 Besar Perguruan Tinggi se-Indonesia

Jabat Rektor Kembali, Prof Jazidie ditantang Unusa masuk 50 besar perguruan tinggi se-Indonesia.

Surabaya, Bhirawa
Prof Achmad Jazidie terpilih kembali sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk kali kedua periode 2020-2025. Prosesi pelantikan yang di pimpin oleh dipimpin oleh Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) , Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA berjalan sangat khidmat.
Struktur Rektorat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2020-2025, dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng (Rektor Unusa), Prof. Kacung Marijan, Ph.D (Wakil Rektor 1, Bidang Akademik Unusa), Ir. Muhammad Faqih, MSA., Ph.D (Wakil Rektor 2, Bidang Administrasi Umum, Sumber Daya, dan Keuangan Unusa), drg. Umi Hanik, M.Kes (Wakil Rektor 3, Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Kerja Sama Unusa)
Ketua Yarsis, Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA mengatakan dengn pelantikan ini menjadi salah satu fase awal untuk lima tahun ke depan dalam mempersiapkan 100 tahun organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Apalagi perkembangan Unusa semakin hari memiliki peringkat yang cukup bagus.
“Saya berharap lima tahun ke depan, di masa jabatan pimpinan yang baru ini, Unusa berada di peringkat 50 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Jadi yang menjadi salah satu langkah awal untuk mewujudkan momentum sebagai living monumen,” jelas M. Nuh, Kamis (3/9).
Nuh berharap dengan adanya pelantikan Rektor Unusa ini memberikan dampak yang baik untuk Unusa ke depannnya. Terlebih bisa menularkan ilmu kepada Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).
“Jadi apa yang dimiliki atau ditemukan oleh Unusa dapat diberikan kepada perguruan tinggi seperti program buatan dari sistem informasi Unusa,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unusa, Prof. Achmad Jazidie, sudah mempersiapkan beberapa langkah untuk mempersiapkan 100 tahun NU seperti yang diharapkan Ketua Yarsis. Salah satunya Laboratorium Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
“Saya menargetkan tahun ini, Laboratorium VR dan AR bisa segera terwujud,” bebernya.
Untuk target Unusa memperoleh peringkat 50 perguruan tinggi, Jazidie menekankan ada tiga hal yanh jadi fokus utamanya. Seperti tata kelola, Mutu, serta Digital Teknologi.
“Ke depannya kami akan mengembangkan Laboratorium yang ada ini salah satunnya laboratorium VR dan AR yang saat ini masih tahap pembangunan, ” imbuh dia
Tak hanya itu, enurut Jazidie masih ada banyak hal yang harus disiapkan untuk memperoleh peringkat 50 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Karenanya hingga saat ini masih pihaknya masih mengembangkan hal tersebut.
“Matangkan strategi dan langkah juga jadi tantangan bagi dilakukan Unusa,” Jelas Jazidie. [ina]

Tags: