Bupati Bojonegoro Suyoto, sebelumnya boyongan dari rumah dinas bupati di kompleks pemkab setempat dengan menumpang becak menuju rumah pribadi di Polim Regency jalan Arif Rahman Hakim dengan diiringi abang becak dan pendukungnya.
Bojonegoro, Bhirawa
Bupati Bojonegoro , Suyoto, resmi mengakhiri jabatannya pada hari Senin (12/3) ini. Bupati yang dikenal dengan sebutan Kang Yoto ini mulai menanggalkan semua fasilitas Negara yang melekat di jabatannya.
Menjelang berakhirnya masa jabatan ini, Bupati Bojonegoro Suyoto bersama istri Mahfudho boyongan meninggalkan rumah dinas bupati, kemarin (11/3) siang. Sekaligus pamitan kepada seluruh pegawai di lingkup rumah dinas bersama keluarga mereka.
“Hari ini sekaligus pamitan,” kata Bupati Bojonegoro Suyoto saat membuka pembicaraan di teras rumah dinas, dalam menggelar syukuran nasi tumpeng.
Kang Yoto dengan didampingi istrinya Mafudhoh Suyoto, sekaligus meminta maaf jika ada kesalahan selama sepuluh tahun kepada mereka yang sudah melayani. Pria berkaca minus ini kemudian meminta kepada beberapa pegawai di rumah dinas untuk bercerita.
Salah satunya Deby yang selama ini menjadi ajudan mendampingi Bupati dia menceritakan hal yang tidak disukai adalah saat diminta membantu membaca sejumlah surat. Hanya saat itu tambah dia surat yang dibaca adalah surat bahasa Inggris.
“Banyak salahnya membaca kalau pas angka saya baca bahas Indonesia apalagi saya ini gak suka membaca,” katanya sambil disambut tawa yang hadir.
Di tempat yang sama, Kang Yoto mengatakan, meski telah purna menjabat sebagai bupati, namun dirinya akan tetap mengabdikan diri kepada masyarakat melalui berbagai organisasi yang dipimpinnya.
Bupati Bojonegoro Suyoto, sebelumnya boyongan dari rumah dinas bupati di kompleks pemkab setempat dengan menumpang becak dengan membawa sejumlah barang menuju rumah pribadi di Polim Regency jalan Arif Rahman Hakim. [bas]
