Jabatan Kepala Bappeda Kab.Mojokerto di Plt

Bupati Mojokerto,Mustofa Kamal Pasa.

Bupati Mojokerto,Mustofa Kamal Pasa.

Kab Mojokerto, Bhirawa
Jabatan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Mojokerto diisi Pelaksana Tugas (Plt). Hal ini menyusul mundurnya Ketut Ambara sebagai Kepala Bappeda dan kembali menjadi pejabat di Pemprov Jatim. Selain posisi ketutu, di lingkungan Pemkab Mojokerto juga terdapat tiga jabatan yang tengah dijabat Plt. Tiga jabatan itu, Asisten III Sekdakab Bidang Administrasi Umum. Jabatan ini kosong setelah ditinggal pensiun Suhartamyo awal Juni lalu. Jabatan ini kemudian diduduki Didik Safiqo Hanim yang kini masih aktif sebagai staf ahli Bupati.
Kekosongan juga menjamah kursi Kepala Dinas PU Bina Marga setelah Zainal Abidin digeser ke kursi staf ahli. Jabatan ini diisi Lutfi Ariyono yang juga aktif menjabat kepala Dinas PU Cipta Karya (CKTR). Terakhir, kekosongan kursi Kepala Bappeda pasca mundurnya Ketut Ambara. Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) kembali mengisinya dengan jabatan Plt. Yang dipercaya mengemban jabatan ini adalah Mustain. Saat ini ia juga aktif menjabat asisten II Bidang Perekonomian dan Perekomian.
Terpilihnya Mustain menjadi Plt Kepala Bappeda setelah Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengajukan sejumlah nama ke Bupati MKP. Kabar yang berkembang, terdapat tiga nama yang masuk ke meja bupati dua periode itu. Tiga nama itu diantaranya Kepala Dinas Pendidikan, Yoko Priyono, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil), dan Mutain. ”Asisten II cenderung lebih tepat. Karena, selama ini berhubungan dekat dengan Bappeda,” ujar salah satu pejabat Pemkab Mojokerto yang menolak namanya ditulis.
Bupati Mojokerto saat dikonfirmasi menegaskan, diisinya jabatan Bappeda itu agar proses pembangunan yang sudah dicanangkan pemerintah tak terganggu. Bahkan ia memerintahkan agar Mustain langsung tancap gas dan segera menduduki jabatan barunya itu. ”Mulai hari ini sudah bekerja, posisinya sebagai Plt,” ujar Bupati MKP, Selasa (28/6) kemarin.
Banyaknya jabatan yang diduduki plt, tak membuat MKP segera mengisinya definitif. Ia pun tak memberikan sinyal atas rencana pengisian jabatan itu. Sementara itu, Kepala BKPP Susantoso menegaskan, pengisian tiga jabatan yang kosong itu harus melalui proses lelang. Nantinya, panitia akan membentuk panitia seleksi yang beranggotakan dari berbagai elemen. Mulai dari Sekda, akademisi, hingga kalangan profesional. ”Yang jelas, pengisian jabatan kosong harus lelang,” paparnya.
Meski sudah memastikan proses pengisian itu, namun pejabat yang pernah menduduki kepala Dispenduk Capil ini belum mengetahui rencana itu direalisasikan. ”Kita masih menunggu perintah bupati dulu,” pungkasnya singkat. [kar]

Tags: