Kota Batu, Bhirawa
Kemanunggalan TNI dengan rakyat membuat TNI menjadi kuat dan ditakuti pasukan negara lain. Kemanunggalan tersebut tak hanya kenal baik-baik dengan rakyat, tetapi bisa menyatu, bekerja sama dan ikut serta merasakan penderitaan rakyat.
Demikian salah satu pesan Pangdiv 2 Kostrad Singosari, saat serah terima jabatan Komandan Arhanudri 2 Alap-alap Kostrad dari Letkol Arh GTH Hasto Respatyo, ST kepada Mayor Arh Gunawan Wibisono, Senin kemarin (8/12).
Oleh karena Pangdiv meminta agar Letkol Hasto Respatyo segera menyesuaikan diri di tempat yang baru sebagai komandan Kodim di Kalsel. “Lebih dekatlah dengan Rakyat, untuk memperkuat Pertahanan Rakyat Semesta (Permesta).
Tak hanya menggandeng rakyat, Pangdiv juga minta agar koordinasi dengan satuan-satuan lain di tingkatkan, baik itu unsur TNI AD, AL dan AU maupun Kepolisian. “Karena semua taat pada perintah Pangdiv, hubungan antar satuan di Malang Raya sangat harmonis. Ini harus kita jaga terus dimana pun anda bertugas,” tegasnya.
Kepada Dan Arhanudri yang baru, Pangdiv berpesan agar semakin meningkatkan profesionalitas personelnya. Dengan latihan yang intensif dan profesional. “Nantinya akan datang peralatan alutista yang baru, maka diharapkan prajurit Arhanudri sebagai pasukan tempur yang profesional dalam mendeteksi dan menembak peswat musuh yang terbang rendah,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdiv mencoba senjata Rheinmetal yang digunakan menembak pesawat. Senjata yang tergolong tua tersebut masih berfungsi dengan baik. Juga diperagakan aksi menembak pesawat tanpa awak. Pesawat rakitan tanpa awak tersebut dikendalikan oleh remote kontrol dan bisa terbang dengan jelajah 5 km. “Nah gitu kalau latihan yang profesional, kalau harus dihajar ya dihajar beneran sampai hancur pesawat musuh,” puji Pangdiv.
Dan Arhanudri 2 yang baru sebelumnya menjabat Danden Rudal 003 Cikupak Cimahi Kondam III Siliwangi kemudian bertugas di Pusat Kesenjataan Arhanud Kodiklat TNI AD Cimahi sebelum pegang satuan di Kostrad. [sup]
Keterangan Foto ; Pangdiv saat melihat pesawat tanpa awak yang dipakai latihan prajurit Arhanudri 2 Kostrad.(Supriyanto/bhirawa)
