Jabatan Ladang Perjuangan Agama, Masyarakat dan Bangsa

Maulana Akhmad Ridho SAg

Maulana Akhmad Ridho SAg
Usai dilantik Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Maulana Akhmad Ridho S.Ag mengaku siap menjalankan amanat tersebut sebagai abdi pelayan masyarakat serta siap menampung aspirasi kalangan guru agama dan lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Situbondo.
Menurut H Ridho-panggilan karib Maulana Akhmad Ridho-mutasi dan pelantikan pejabat baru merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Kata H Ridho, tidak ada tempat yang menyenangkan bagi pejabat yang baru kecuali tempat itu dijadikan sebagai ladang perjuangan bagi kepentingan agama, masyarakat bangsa dan negara.
“Tidak ada tempat yang menyenangkan bagi kita, kecuali tempat itu dijadikan ladang perjuangan bagi agama masyarakat nusa dan bangsa,” tegas mantan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) pada Kantor Kemenag Situbondo itu.
Masih kata H Ridho, pelantikan dirinya bersama pejabat lain se-Jatim merupakan hasil seleksi sesuai ketentuan yang ada. Maulana Akhmad Ridho yang resmi menyandang sebagai Kasi Penma pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo siap memajukan kinerja bersama seluruh staf. “Saya siap untuk menjalankan amanah baru dengan baik. Doakan amanah ini berjalan dengan sebagaimana mestinya. Untuk itu saya mohon kerjasama baiknya,” pinta Maulana Akhmad Ridho. Sebelumnya, aku Ridho, dirinya lama mengawali karir dari staf di Seksi PHU dan naik promosi menjadi Kasi Penyelenggara Syariah serta berlanjut menjabat sebagai Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh. Dari berbagai pengalaman yang dia jalani, aku H Ridho, dirinya siap untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada lembaga pendidikan madrasah negeri maupun madrasah swasta serta guru agama yang berada di bawah lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo.
“Tentunya saya juga akan melanjutkan kebijakan Kasi Pendma yang lama,” pungkas H Ridho. [awi]

Tags: