Jadi Anak Muda Jangan Mudah Galau

Tri Rismaharini

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini yang sehari-hari menjabat Wali Kota Surabaya memiliki pesan khusus kepada anak-anak muda yang hidup di era milenal sekarang ini. Salah satu pesan khususnya itu adalah anak-anak muda diminta jangan mudah galau dan gampang menyerah terhadap tantangan yang tengah dihadapi.
Wali Kota perempuan pertama Kota Surabaya ini juga mengajak anak-anak muda untuk berkegiatan positif dengan bertemu psikolog dan penulis, agar bisa menghasilkan sesuatu. Sebab, selama ini kebanyakan hanya melihat sesuatu dari kulitnya saja, dan terkadang juga merasa tidak mampu ketika akan melakukan sesuatu.
“Padahal sebetulnya kita sama saja. Bukan tidak mungkin kita bisa mencapai kesuksesan. Tuhan pasti akan membukakan jalan asal kita mau,” kata Risma, memberikan motivasi kepada 150 anak muda peserta Millennials Wellness Day 2.0 di Koridor Co-working Space, Sabtu (16/2).
Tidak hanya itu, Wali Kota Risma juga berpesan, di era milenial saat ini yang diperlukan adalah kolaborasi dari berbagai bidang. Pasalnya, industri masa depan adalah industri kolaborasi, sehingga tidak boleh merasa sendiri dan egois. “Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, dengan adanya kolaborasi, harapannya setiap orang bisa berkumpul dan saling melengkapi,” kata dia.
Selain itu, Wali Kota Risma juga menyampaikan bahwa anak muda saat ini perlu konsisten dalam menuju tujuan akhirnya. Apabila terus konsisten, ia yakin tujuan akhir itu bisa tercapai. “Kalian harus berhasil dan sukses, supaya bisa menolong orang lain,” ujar Wali Kota Risma disambut tepuk tangan dari para peserta.
Tak hanya itu, Wali Kota Risma juga berpesan, anak muda Surabaya harus mempunyai semangat pantang menyerah yang tinggi. Sebab, anak Surabaya adalah anak cucu pahlawan dan merupakan negara merdeka, sehingga bukan tidak mungkin untuk meraih kesuksesannya. “Semangat dan pantang menyerah itu penting, mental kita bukan mental dijajah, tapi mental merdeka. Mari kita buktikan pada dunia kalau kita bisa,” kata dia. [iib]

Rate this article!
Tags: