Jadi Bandara Bandara Internasional, Tapi Tunggu Presiden

Pintu masuk ke Bandara Abdurachman Saleh Malang, Kec Pakis, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Peningkatan status Bandar Udara (Bandara) Abdurachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional tinggal selangkah lagi. Sebab, Gubernur Jatim H Soekarwo sudah mengirim surat kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo terkait peningkatan status bandara tersebut.
Sehingga untuk menjadikan Bandara Abdurachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional, kata Kepala Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Wilayah III Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim Benny Sampirwanto, Senin (14/1), kepada wartawan, masih menunggu rekomendasi dari Presiden. Dan selain menunggu rekomendasi dari Presiden, peningkatan status Bandara Abdurachman Saleh Malang juga menunggu keputusan Menteri Perhubungan (Menhub).
Sebab, lanjut dia, peningkatan status bandara adalah kewenangan Kemeterian Perhubungan (Kemenhub). Sedangkan peningkatan status bandara Abdurachman Saleh, dinilai telah mampu meningkatkan perekonomian daerah. Sehingga hal itu perlu di apresiasi, dan juga perlu adanya usaha bersama untuk melepaskan ego sektoral di masing-masing pihak. “Dengan naiknya status bandara Abdurachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional, maka diharapkan lebih mendongkrak peningkatan pertumbuhan ekonomi, ditiga wilayah yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota batu.,” tuturnya.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang HM Sanusi menegaskan, dengan adanya peningkatan status Bandara Abdurachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional, maka peningkatan perekonomian pasti terjadi. Karena banyak penanam modal lokal dan asing yang tertarik untuk investasi di Malang Raya. Sedangkan secara geografis, Bandara Abdurachaman Saleh berada di wilayah Kabupaten Malang.
Nantinya, kata dia, ketika Bandara Abdurachman Saleh Malang menjadi Bandara Internasional, yang jelas wisatawan asing ke wilayah Kabupaten Malang akan meningkat tajam. Karena wisatawan asing yang akan berwisata ke Kabupaten Malang, pesawat terbang yang ditumpanginya langsung mendarat di Abdurachman Saleh. “Selain akan meningkatnya wisatawan di Kabupaten Malang, hal ini juga akan meningkatnya investor, yang tidak hanya dari investor lokal, tapi juga investor dari negara asing,” paparnya.
Sedangkan, jelas Sanusi, peningkatan status dari Bandara Domestik ke Bandara Internbasional, hal ini sinergi dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, yakni telah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Kecamatan Singosari. Dan KEK tersebut nantinya menjadi kawasan khusus niaga, atau menjadi pusat perdagangan. Sehingga Bandara Abdurachman Saleh menjadi Bandara Internasional telah menunjang KEK, dan tentunya akan banyak investor menanamkan modalnya di Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: