Pecinta alam lokal saat menikmati indahnya air terjun Desa Telempong Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo baru-baru ini. [sawawi]
Menikmati Indahnya Air Terjun Telempong Banyuglugur Situbondo
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Kota Santri Situbondo yang memanjang lebih dari 165 km mulai wilayah barat Kecamatan Banyuglugur hingga wilayah timur Kecamatan Banyuputih tak hanya menyimpan pesona laut yang tenang seperti Pantai Pasir Putih. Belakangan ini juga ditemukan salah satu destinasi wisata baru berupa air terjun Telempong yang ada di puncak pegunungan Kecamatan Banyuglugur Situbondo. Wisata alam yang indah nan elok ini memiliki ketinggian puluhan meter air terjun yang masih bening dan bersih yang turun ke kawasan alam pedesaan Telempong. Sebagai pusat wisata baru, kini air terjung Telempong memantik sejumlah wisatawan lokal (domestik) maupun mancanegera merasakan dinginnya air terjun kebanggaan masyarakat Situbondo tersebut.
Pagi itu puluhan pecinta alam dari berbagai daerah Provinsi Jatim berkumpul di pintu masuk kawasan air terjun Telempong. Selain menyiapkan sejumlah peralatan keamanan kamping, para pemuda dan remaja itu juga mempersiapkan bekal makan dan minum secukupnya. Maklum saja, di kawasan air terjun Telempong sangat jauh dari hingar bingar kota dan desa yang menyediakan sarana dan kebutuhan pokok para pelancong dan pecinta alam. Setelah dirasa siap, puluhan aktivis pecinta alam tersebut berjalan satu per satu dengan menyusuri jalan persawahan milik petani desa setempat. “Belum sampai ke air terjun saja, kawasannya sudah sangat mengesankan karena kami harus melewati kawasan persawahan,” ujar Menuk, aktivis pecinta alam dari Pasuruan.
Tidak cukup di situ kata Menuk, setelah lepas dari kawasan persawahan, ia bersama puluhan temannya harus melewati jalan tebing yang terjal serta menyeberangi sungai yang penuh dengan batu-batu besar dan tajam. Berbekal fisik yang sudah terlatih, Menuk bersama rekan-rekannya akhirnya sampai di kaki air terjun Telempong. Hati Menuk mulai berdebar karena debit air terjun yang ditumpahkan Telempong sangatlah besar bila dibandingkan dengan kawasan air terjun yang sempat ia singgahi sebelumnya. “Debitnya sangat besar dan sangat bening karena belum tercampur limbah manusia. Selain itu hawanya sangat sejuk dan dingin,” aku Menuk.
Senada dengan Menuk, Suyanto yang mengaku dari pecinta alam Probolinggo memiliki kesan yang sama usai menikmati indahnya air terjun Telempong kemarin. Kata Suyanto, meski jalan yang ditempuh cukup jauh, ia sangat puas setelah sampai di lokasi air terjun Telempong. Desir air terjun yang volumenya sangat besar mampu membangunkan bulu kuduk puluhan pecinta alam yang sudah lama mengimpikan sampai ke air terjun Telempong. “Air terjun Telempong yang ada di Kecamatan Banyuglugur ini bagus, sayangnya belakangan para pengunjung mengeluhkan minimnya fasilitas. Untuk itu selayaknya pemerintah daerah setempat mulai menambah sarana agar pengunjung kian betah menikmati indahnya air terjun ini,” ucap Suyanto.
Suyanto mengatakan tempat itu sudah tidak asing bagi kebanyakan orang, terutama bagi warga Situbondo. Ini karena air terjun Telempong merupakan salah satu wisata alam yang ada di Kota Santri. Sayangnya, aku dia, belakangan ini dikeluhkan karena tingkat kunjungan wisatawan mulai menurun. “Kami berharap keberadaan air terjun Telempong sebagai salah satu wisata air terjun di Kabupaten Situbondo itu perlu dilakukan pembenahan maupun pengembangan agar semakin terkenal,” harapnya.
