Jadi Guru Harus Jadi Teladan Bagi Sekitarnya

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus mendapat kejutan buket bunga dari dua orang pelajar sebelum upacara hari guru. [kariyadi/bhirawa]

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mendapat kejutan buket bunga dari dua orang pelajar sebelum upacara hari guru. [kariyadi/bhirawa]

(Pesan Wali Kota di Peringatan Hari Guru Nasional)
Kota Mojokerto, Bhirawa.
Wali Kota Mojokerto memberikan pesan menarik untuk kalangan pendidik persis saat peringatan Hari Guru Nasional. Orang nomer satu di Pemkot Mojokerto yang pernah mengawali karir sebagi guru ini, mengingatkan jika guru adalah profesi yang membanggakan, dan guru harus menjadi teladan baik bagi sekitarnya.
”Saya ini seorang guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Wali Kota,” tutur Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengungkapkan rasa bangganya dii hari guru nasional yang juga hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Wali kota menuturkan itu, disaat memimpin upacara peringatan Hari Guru. Dalam kesempatan itu, wali kota juga mendapat kejutan dari dua orang siswa. Wali Kota diberikan buket bunga. Wali Kota Mas’ud Yunus menjadi inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy. Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Pemkot Mojokerto itu dihadiri Forkopimda, Kepala SKPD, Camat, Lurah, pegawai Pemkot serta ratusan guru dan siswa se-Kota Mojokerto.
Menurutnya, guru memiliki peran yang sangat mulia dan sangat strategis. Maka berbanggalah menjadi seorang guru, sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjaditaruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akanmenentukan masa depan bangsa.Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru.
”Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia jika tanpa diimbangi keinginan keras dari pihak guru itu sendiri. Pemerintah juga telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik,” tandasnya.
Wali kota berharap, hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru yang dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. Kedepan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.
Sementara itu, dalam beberapa kesempatan, Wali Kota Mas’ud Yunus juga selalu berpesan kepada para guru agar selalu menjaga perilaku dan ucapannya. ”Karena apapun yang dilakukan guru itu menjadi contoh dan teladan bagi sekitarnya. Tidak hanya di sekolah saja. Tetapi juga dimanapun dia berada lakunya dan ucapannya tetap seorang guru, karena hidden curriculum ini lebih penting,” ucap Mas’ud Yunus. [kar]

Tags: