Jadi Pembicara Unesco

Tri Rismaharini

Tri Rismaharini
Siapa yang tak kenal Tri Rismaharini. Wali Kota perempuan pertama Surabaya ini terus mendapat sorotan atas prestasi-prestasinya selama memimpin Kota Pahlawan ini. Sudah tak terhitung berapa jumlah penghargaan yang telah diterimanya. Tak hanya nasional tapi juga internasional.
Contohnya adalah penghargaan yang bakal diberikan bersama 14 negara lain di dunia saat penyelenggaraan Internasional Conference on Learning Cities (ICLC) pada 15-21 September di Cork, Irlandia. Dalam kesempatan itu, Risma juga akan menjadi pembicara pada acara Learning City dari Unesco Cities.
“Di Cork, Irlandia sebagai Learning City yang berikan Unesco, menurut perwakilan Indonesia di Unesco Indonesia baru pertama kali dapat penghargaan itu,” katanya.
Saat jadi pembicara, Risma akan bercerita tentang perkembangan kota secara menyeluruh mulai kebersihan hingga pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM), di Surabaya yang berkembang secara drastis.
“Nanti saya berbicara tentang pengembangan ekonomi, pembelajaran kota untuk menumbuhkan ketenagakerjaan dan entrepreneur. Tapi sebelumnya akan ada dialog dengan wali kota yang diundang, saya tidak tahu berapa jumlahnya,” jelasnya.
Oleh Unesco Kota Surabaya sudah bisa disejajarkan dengan kota-kota lain di dunia. Untuk itu Risma diminta untuk menjelaskan bagaimana dirinya mengelola kota metropolitan ke 2 sesudah Jakarta ini. “Saya cerita bagaimana kota ini belajar kebersihan, tentang disiplin, belajar jadi enterpreuner dan sektor lainnya,” ungkapnya.
Khusus untuk pengembangan kelompok UKM, awalnya Risma mengaku cukup kesulitan dan tidak semudah yang dibayangkan. Namun, berkat kerja keras Pemkot dan kelompok UKM kini kelompok usaha kecil tersebut bisa menikmati hasilnya.
“Saya start 2010 hanya 89 kelompok namun kini ada 5.300 kelompok. Kesuksesan yang didapat karena kita membangun secara secara sistematis, tidak asal dilatih dikasih tempat, tapi dilihat kesehatannya, packagingnya. Semua lengkap,” katanya.
Transaksi penjualan kelompok UKM, lanjut Risma, menggunakan sistem secara online dan penghasilannya sangat menakjubkan. Hal ini juga akan ia ceritakan di forum dunia tersebut agar perekonomian kota Surabaya bisa terangkat. “Selama bulan puasa omsetnya penjualan produk makanan cookies mencapai Rp1 miliar lebih dan untungnya sekitar Rp580 juta,” jelasnya.
Soal sistem pembelajaran secara online bagi pelaku UKM, Risma mengatakan pihaknya dibantu oleh facebook dan pembelajarannya dinilai sangat mudah. Bahkan menurut facebook, pelatihan pemberdayaan perempuan terbaik di dunia itu ada di surabaya, ini paling bagus dan mereka mengatakan bahwa perlu banyak belajar dengan surabaya.
“Pelatihan-pelatihan yang diberikan facebook kepada kelompok UKM setiap bulan di minggu terakhir, mulai dari cara mengambil angle foto menggunakan kamera dan handphone lalu cara upload. Sedangkan untuk pelatihan untuk mengolah keuangan pemkot menggandeng OJK,” tambahnya. [dre]

Rate this article!
Jadi Pembicara Unesco,5 / 5 ( 1votes )
Tags: