Jadi Petani Tomat

Drs H Saifullah Yusuf

Drs H Saifullah Yusuf
Masa jabatan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tinggal hitungan hari. Tepatnya pada 12 Februari 2019 Gus Ipul harus menanggalkan jabatannya sebagai wagub, termasuk melepas semua fasilitas yang ia terima selama 10 tahun menjadi orang nomor dua di Jatim.
Menatap masa depan setelah tidak menjadi wagub, Gus Ipul mengaku telah memiliki rencana besar untuk mengisi hari-harinya nanti. Profesi yang ia pilih adalah menjadi petani. Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini akan belajar pertanian organik. Pilihan menjadi petani itu, karena ingin memperkuat pangan di Jatim.
“Tantangan kita ke depan adalah soal ketahanan pangan dan produktifitas lahan pertanian. Karena itu, saya ingin bertani,” kata Gus Ipul, kepada wartawan di rumah dinas Wakil Gubernur di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Senin (28/1).
Saat ini, Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) tersebut sudah memiliki sebidang tanah di Pasuruan yang akan digunakan sebagai uji coba tanaman organik. “Ada tanah yang luasnya tidak seberapa. Saya sudah belajar ke salah seorang teman untuk bisa menjadi petani. Teman saya itu telah sukses bertani tanaman organik dan mau mengajarkan kepada saya,” ujarnya.
Tak hanya ingin meningkatkan ketahanan pangan dan produktifitas lahan, Gus Ipul juga ingin memberi dorongan pada anak muda untuk terjun ke dunia pertanian. Sebab, saat ini banyak anak muda, khususnya kalangan milenial yang kurang tertarik menggeluti bisnis agribis.
“Saya akan belajar jadi petani. Kalau ada kesempatan politik ya tentu kami akan mengabdi jika nanti ada kesempatan. Tapi untuk saat ini saya ingin bertani. Saya ingin ajarkan anak-anak milenial bahwa bertani itu keren. Bertani itu peluang bisnisnya besar,” ungkapnya.
Salah satu tanaman yang bakal ditanam adalah tomat. Menurutnya, tomat ini bukan seperti tomat pada umumnya, tapi tomat khusus yang saat ini kebutuhan dalam negerinya mayoritas masih diimpor dari Australia. Tomat ini biasanya untuk menu-menu di restoran.
“Saat ini tanaman tomat ini hanya ada di Jawa Barat dan Jawa Timur saja. Tomat ini paling banyak di serap di Bali, karena banyak restaurant disana. Nah untuk pemenuhan tomat ini, masih didatangkan dari Australia sebab ketersediaan dalam negeri masih terbatas. Jadi saya ingin menanam tomat jenis ini. Bentuknya kecil tidak besar,” jelas Gus Ipul. [iib]

Rate this article!
Jadi Petani Tomat,5 / 5 ( 1votes )
Tags: