Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf foto bersama jajaran Rumkital Dr Ramelan dan Tim Gowes Safari Kesehatan usai upacara Peringatan
(HUT RSAL Dr Ramelan Surabaya)
Pemprov, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf memberikan pujian terhadap pelayanan Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Ramelan Surabaya. Sebab rumah sakit yang menjadi rujukan pasien pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mampu memberikan pelayanan yang cepat.
“Bukan hanya pasien yang berlatar belakang TNI Angkatan Laut saja, tapi masyarakat umum juga menjadikan RSAL Dr Ramelan tujuan untuk berobat,” kata Wagub Saifullah Yusuf, saat Upacara Peringatan Dirgahayu Rumkital Dr Ramelan ke-66 Tahun, di halaman Rumkital Dr Ramelan, Surabaya, Senin(8/8).
Menurutnya, masyarakat berbondong-bondong ke Rumkital Dr Ramelan bukan tanpa alasan. Selain sakit tapi juga mengharapkan mendapatkan pelayanan terbaik. “Setiap tahunnya, banyak penilaian positif terhadap Rumkital Dr Ramelan. Penilaian positif itu berdasarkan realita yang ada dimana masyarakat sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Rumkital Dr Ramelan,” katnaya.
Hal yang tidak kalah mengesankan, tuturnya, Rumkital Dr Ramelan tidak membedakan pasien umum dan angkatan laut dalam memberikan pelayanan. Akan tetapi, masyarakat umum yang mempunyai kartu BPJS juga bisa menggunakan Rumkital Dr Ramelan dalam rangka berobat.
“Dengan banyaknya pengembangan yang dilakukan pihak rumah sakit, Rumkital Dr Ramelan ikut ambil bagian dalam proses pembangunan dunia kesehatan,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Sementara itu, dalam rangkaian Peringatan Dirgahayu Rumkital Dr Ramelan ke-66 Tahun, sebanyak 35 orang anggota Tim Gowes Safari Kesehatan turut meramaikannya. Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) Dr Ramelan Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTKV (K) mengatakan, tim ini melakukan perjalanan sejauh 950 km dengan rute Jakarta-Semarang-Yogyakarta dan berakhir di Surabaya dengan waktu tempuh selama tujuh hari.
“Mereka mulai melakukan perjalanan pada 1 Agustus dan tiba di Surabaya pada 7 Agustus kemarin,” kata Karumkital.
Dia mengatakan, tim bersepeda ini bukan hanya beranggotakan militer namun juga diikuti pelajar SMP, SMA serta warga Surabaya yang berumur 72 tahun. Tujuannya sebagai sarana pelatihan fisik dan mental bagi anggota militer beserta keluarganya sehingga dapat mengedukasi masyarakat tentang Bahaya Narkoba.
“Selama perjalanan, tim ini melakukan penyuluhan kesehatan di setiap tempat saat mereka beristirahat bisa di tengah kota atau di rumah penduduk agar mengerti tentang bahaya Narkoba dan melawannya dengan berolahraga,” tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutanya Aspers KSAL, Laksamana Muda TNI Karma Suta mengatakan, momen ulang tahun ini diharapkan menjadi momen intropeksi dan mawas diri. Ini agar kiprah serta pengabdian Rumkital dalam bidang kesehatan di masa mendatang semakin mendapat tempat di hati personel TNI dan masyarakat umum.
“Keberadaan Rumkital karena perjuangan para pendahulu, sehingga kita punya rumah sakit seperti sekarang ini,” tuturnya.
Dikatakannya, gagasan pendirian rumah sakit kebanggaan TNI AL ini lahir karena kesadaran para pendahulu akan pentingnya keberadaan rumah sakit sebagai pendukung dalam bidang kesehatan bagi prajurit dan keluarganya di wilayah timur.
Di usia ke-66 ini lanjutnya, Rumkital banyak mengalami perubahan baik dari segi pembangunan atau pembenahan fisik maupun moderenisasi peralatan medis. Ini guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi pasien dengan tetap memperhatikan pelayanan kesehatan, secara menyeluruh dan bermutu tinggi yang berorientasi pada kepusasan pelayanan pasien. [iib]
