Jadi Rule KPK, Tamu BPPT Sidoarjo Berdatangan

Sejumlah tamu dari berbagai kab/kota yang kemarin datang ke BPPT Sidoarjo, mendapatkan penjelasan soal sistim perizinan terpadu (Sipadu) dari Kepala BPPT Kab Sidoarjo. [ali kusyanto/bhirawa]

Sejumlah tamu dari berbagai kab/kota yang kemarin datang ke BPPT Sidoarjo, mendapatkan penjelasan soal sistim perizinan terpadu (Sipadu) dari Kepala BPPT Kab Sidoarjo. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kab Sidoarjo mulai sekarang harus siap untuk lebih sering menerima kedatangan tamu dari berbagai Pemkab/Pemkot se Indonesia, setelah menjadi rule model Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penerapan sistim Pelayanan Perizinan Terpadu (Sipadu).
Menurut Sekretaris BPPT Kab Sidoarjo, Redy Kusuma, pada Kamis (29/9) kemarin, dijadwalkan akan ada delapan tamu dari Kab/Kota di Indonesia yang akan datang bersamaan ke Kantor BPPT Sidoarjo. Pada kedatangan pertama kemarin, tiga Kab/Kota datang bersamaan, yakni dari Kab Tapanuli Selatan, Kab Pematang Siantar Prov Sumatera Utara dan Kota Madiun, Jatim.
Lebih lanjut, Redy menjelaskan, mereka mampir ke Kantor BPPT Kab Sidoarjo, karena sehari sebelumnya mereka telah mengikuti MOU penyerahan aplikaksi Sipadu dari Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, kepada KPK, di Surabaya. Dari MOU ini, kemudian KPK meneruskan kepada 40 Kab/Kota di Indonesia untuk memakai aplikasi Sipadu itu.
”Kita sudah mengajarkan pada 40 Kab/kota itu, soal aplikasi-aplikasi Sipadu, sekarang mereka datang mampir ke BPPT Sidoarjo untuk melihat-lihat implementasi Sipadu yang sebenarnya,” jelas Redy.
Di BPPT Sidoarjo, para tamu berkeliling ke tiap ruangan, untuk mengcrosscek pelaksanaan Sipadu kepada petugas. Sebelum dilakukan MOU penyerahan Sipadu ke KPK sejumlah tamu dari Kab/Kota sudah datang. Dari catatannya, ada enam tamu dari luar Jawa dan empat dari Jatim.
”Tapi sebenarnya meski sebelum jadi rule model KPK ini, kita sudah sering menerima tamu untuk study banding,” kata Redy.
Kepala BPPT Kab Sidoarjo, M Zaini mengatakan, siap untuk berbagi ilmu kepada para tamu dari Kab/Kota yang datang menimba ilmu di tempatnya. Karena apa yang dilakukan semoga bisa bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat.
Salah satu tamu BPPT Sidoarjo, yang kemarin dilakukan langsung oleh PJ Wali Kota Pematang Siantar, Jumsadi Damanik, menyampaikan pihaknya akan segera bergerak cepat untuk membenahi sistim pelayanan perizinan di tempatnya, sesudah ia melihat sendiri di BPPT Sidoarjo.
”Kami segera melakukan penganggaran khusus, yang akan dipakai untuk membenahi masalah SDM, sarana dan sistim aplikasi perizinan di BPPT nya. Meski tak sama 100% sama seperti di Sidoarjo, tapi paling tidak bisa mendekati,” katanya.
Jumsadi merasa terkesan dengan Sipadu yang diterapkan di BPPT Sidoarjo. Ia menganggap kondisinya termasuk Smart. Meski kondisi BPPT Sidoarjo sederhana, tidak mewah, tapi ia merasa nyaman. Sebab ia merasakan pelayanannya familiar, ramah dan cepat. Sehingga menurut ia, tidak salah kalau BPPT Sidoarjo direkomendasikan oleh KPK menjadi rule model. [kus]

Tags: