Jadi UOBK, 22 Pejabat di RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo Dilantik

Sebanyak 22 pejabat UOBK di lantik Wali kota Hadi.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Ingatkan Pentingnya Vaksi Cocid 19 Kepada Para Pedagang Pasar
Kota Probolinggo, Bhirawa.
Bertempat di Ruang Edelweis RSUD dr. Moh Saleh, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melantik pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan RSUD. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan ini merupakan implikasi dari penerapan Perwali No 4 Tahun 2021 mengenai pembentukan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr Mohamad Saleh pada Dinas Kesehatan PPKB Kota Probolinggo.

Sebanyak 22 pejabat diangkat sumpahnya oleh wali kota dengan disaksikan Sekretaris Daerah drg Ninik Ira Wibawati dan Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan. Dengan telah ditetapkannya perwali tersebut kini nomenklatur RSUD dr Mohamad Saleh berada di bawah Dinkes PPKB Kota Probolinggo.

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan 4 harapannya di depan pejabat struktural yang dilantik. Pertama adalah integritas dan profesionalitas. “Saudara untuk dapatnya senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas loyalitas disiplin serta profesionalisme komitmen kepada tugas pokok dan fungsi wewenang terhadap tanggung jawab saudara,” tutur wali kota, Senin (9/3).

Kedua, agar selalu bersifat sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik didalam maupun diluar organisasi. Berikutnya, mempunyai wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif untuk kepentingan organisasi. Terakhir, mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan sebagai sumber dan manfaat sumber daya secara optimal sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal.

“Mari kita bersama-sama bergerak cepat mewujudkan program pembangunan pada berbagai lintas sektor di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo khususnya bidang kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujar Habib Hadi.

Wali kota juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh tenaga kesehatan di RSUD dr. Moh Saleh dalam penanganan pandemi Covid 19. “Saya ucapkan terima kasih atas upaya dan usaha selama ini, dalam situasi kondisi pandemi ini Rumah Sakit dr Mohamad Saleh sudah melakukan upaya-upaya terbaik,” tegas mantan anggota DPR RI ini.

Selain itu wali kota mengingatkan pentingnya vaisinasi, sebanyak 210 pedagang di Pasar Gotong Royong Kota Probolinggo sudah mendapat suntikan vaksin Covid 19, Selasa (9/3) pagi. Kebanyakan mereka berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk vaksin setelah mendengar dari pedagang lainnya, jika suntik vaksin tidak sakit.

“Pedagang pasar mau divaksin setelah dapat info dari temannya kalau (divaksin) tidak sakit,” ujar Kepala DKUPP Fitriawati, yang menurunkan stafnya di UPT Pasar untuk ikut melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar. Dari 239 yang mendaftar, 210 lolos skrining dan langsung divaksin.

Sekda drg Ninik Ira Wibawati ikut memantau jalannya vaksinasi untuk pedagang Pasar Gotong Royong didampingi Plt Kepala Dinkes PPKB dr NH Hidayati dan Kepala DKUPP Fitriawati. Ia pun tak segan masuk ke pertokoan demi mengajak pegawai dan pedagang di pasar ikut vaksin Covid 19. Dalam sehari, Dinkes PPKB menyiapkan 300 vaksin untuk pedagang pasar.

“Ya, pedagang ini masuk dalam pelayan publik. Mereka ikut melayani masyarakat, berinteraksi dengan banyak orang. Maka Bapak Wali Kota (Habib Hadi Zainal Abidin) memprioritaskan mereka,” ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.

Ya, vaksinasi bagi pedagang pasar akan dilaksanakan secara bertahap. Besok (9/3) vaksinasi untuk pedagang pasar tetap digelar di pintu masuk (selatan) Pasar Gotong Royong. Sasarannya untuk pedagang dari Pasar Baru, yang lokasinya tidak jauh dari pasar berlantai dua ini. “Kami lakukan bertahap ya, karena yang terdata ada 800 sasaran (pedagang) dari 11 pasar yang ada di Kota Probolinggo,” imbuh drg Ninik.

Salah seorang pedagang bernama Indah menceritakan pengalamannya usai disuntik. Katanya, rasanya biasa saja yang penting rilex dan tidak tegang. “Biar cepat selesai corona ini, biar bisa aktifitas seperti biasanya. Yang belum vaksin jangan takut, ini untuk kepentingan kita sendiri, untuk kesehatan kita. Dengan divaksin kita melindungi diri dan orang lain,” tambahnya.[wap]

Tags: