Jadi Warga Kehormatan Maluku

Eri Cahyadi

Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat sebutan baru. Itu terjadi setelah Wali Kota Eri mendapat gelar nama baru sebagai tanda kehormatan warga Maluku, yakni dengan sebutan Eri Matulessy Cahyadi.
Pengangkatan warga kehormatan Maluku itu dilakukan saat peringatan Hari Pattimura ke-205 akhir pekan lalu. Wali Kota Eri menerima penghargaan dari warga Maluku berupa selendang kehormatan yang dikalungkan ke pundaknya.
“Terima kasih telah menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di Kota Surabaya, hal ini menunjukkan betul waktu saya masuk ke Gedung Wanita, kekuatan Maluku di Kota Pahlawan sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Saat sambutan, wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu pun menegaskan, bahwa di Surabaya tidak ada perbedaan suku, ras dan agama. Ia juga mengaku bangga dengan warga Maluku, karena ada beberapa ASN asal Maluku yang mengemban tugas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Ada Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bapak Ridwan, ada juga Pak Camat Benowo dan ada juga Pak Camat Lakarsantri yang juga berdarah Maluku. Ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa, bahkan di Surabaya ada 600 kepala keluarga (KK) warga Maluku,” ungkap Cak Eri.
Cak Eri berpesan kepada Plt Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun untuk tidak lupa mengajak warga Maluku yang tinggal di Kota Surabaya turut serta mengelola aset milik pemkot, untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Menurut Cak Eri, apapun suku, ras dan agamanya, semua bisa menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya.
“Semua bisa memanfaatkan dan merasakan hasil dari aset Pemkot Surabaya tanpa pandang bulu, dan saya harapkan persatuan serta kekompakan ini bisa terus terjalin, agar kota ini menjadi tentram, aman dan nyaman menjadi kota yang penuh dengan toleransi,” tandasnya. [iib]

Rate this article!
Tags: