Tri Prasetyo SH
Tri Prasetyo SH
Kebiasaan membaca masih menjadi hal yang terlalu sulit dibudayakan di Indonesia. Padahal setiap orang telah mengetahui manfaat dan pentingnya membaca buku, yang tidak hanya mencerdaskan otak, tetapi juga menyehatkan fisik.
Salah satu pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yang sadar akan pentingnya membaca itu adalah Tri Prasetyo SH, yang sehari-hari menjabat Kepala Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo. Membaca sudah menjadi hobi Prasetyo sehari-hari.
Karena hobinya itu, kepala desa dua periode ini pun mendirikan perpustakaan desa ditempatnya bertugas. Tujuannya, ingin agar warga desa juga gemar baca buku, sehingga bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Karena dikelola dengan baik, perpustakaan desa yang Prasetyo dirikan diberi nama Perpustakaan ‘Cerdas’ yang sudah berdiri sejak tujuh tahun tersebut sampai dua kali menyabet juara Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Sidoarjo.
“Tujuan utama sebenarnya tidak hanya sebagai juara, tapi kami ingin agar sumber daya manusia warga kami bisa lebih baik karena membaca buku, karena dari membaca buku, ilmu pengetahuan apa saja bisa didapat,” kata pria 51 tahun itu.
Bapak tiga orang anak yang belum lama ini dilantik ini mengungkapkan, kenapa perpustakaan desanya ia beri nama ‘Cerdas’, agar keberadaan perpustakaan desa ini bisa menjadi sarana untuk mencerdaskan bagi semua kalangan warga desa untuk ingin maju. Bisa digunakan oleh anak-anak sekolah maupun bapak dan ibu dalam rumah tangga.
Maka buku-buku yang disediakan, tidak hanya untuk kalangan pelajar, tapi juga untuk para bapak/ibu rumah tangga tentang pendidikan dalam keluarga, juga untuk mereka yang ingin berwirausaha. Sehingga juga bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
Menurut pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah itu, bila di Sidoarjo rutin tiap tahun ada pameran perpustakaan, ia sangat mendukung. Ia berharap dengan masyarakat gemar membaca buku kualitas pendidikan dan pengalaman mereka akan juga bertambah. [kus]
