Jadikan Giripurno Jembatan Wisatawan – Hasil Pertanian

Membaiknya prasarana jalan di Desa Giripurno, akan mempermudah para petani sayur di daerah ini untuk membawa hasil pertanian mereka ke Pasar Karangploso. [nas/bhirawa]

Membaiknya prasarana jalan di Desa Giripurno, akan mempermudah para petani sayur di daerah ini untuk membawa hasil pertanian mereka ke Pasar Karangploso. [nas/bhirawa]

Pemkot Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dan Bina Marga telah membentuk tim untuk melakukan pendataan dan perencanaan. Salah satu hasilnya adalah diperlukannya pelebaran jalan di Dusun Sawahan Desa Giripurno. Dan untuk merealisasikannya, dinas juga telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Di Jalan Raya Desa Giripurno atau tepatnya di Dusun Sawahan, ada jalan dengan panjang sekitar 250 meter yang kondisinya kurang layak. Jalan tersebut hanya memiliki lebar 4 meter dan cukup sempit jika dilalui kendaraan. Kondisi ini cukup membahaykan ketika dua kendaraan saling berpapasan di kawasan tersebut.
“Tim telah melakukan pendataan dan perencanaan. Dan jalan yang lembaranya hanya empat meter itu akan kita lebarkan sampai delapan meter. Direncanakan pelebaran jalan ini sudah mulai dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli nanti,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pengairan dan Bina Marga, Arief Asshidiq, saat dikonfirmasi, Minggu (22/2).
Diketahui, jalan sempit di Dusun Sawahan itu merupakan jalur yang menghubungkan Kota Batu dengan Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Jalan tersebut sering dimanfaatkan warga Desa Giripurno dan sekitarnya untuk membawa atau mengirim hasil sayuran mereka ke Pasar Karangploso.
Kepala Desa Giripurno, Suwanto mengatakan, di Jalan Raya Desa Giripurno perlu dilakukan pelebaran sepanjang 250 meter. Jalan tersebut sempit atau hanya memiliki lebar empat meter.  Dan setelah pihak desa melakukan pengamatan, banyak tikungan tajam dan jalan yang menanjak yang berpotensi mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
“Jalan Desa Giripurno ini perlu dilebarkan. Apalagi jalannya banyak tikungan yang sangat membahayakan. Saya harap pelebaran bisa dilakukan pada sisi kanan kiri. Perlu juga penataan bahu jalan agar semakin indah dan nyaman bagi penguna jalan,” kata Suwanto.
Pelebaran jalan ini, katanya, juga bisa memudahkan para wisatawan untuk memasuki Kota Batu dengan aman. Sebab, jalan raya tersebut salah satu gerbang kota yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk memasuki Kota Batu. “Dengan adanya prasarana jalan yang terus membaik akan menjadi daya dorong untuk wisatawan dari arah Kabupaten Malang untuk datang ke Batu,” pungkas Suwanto. [nas]

Tags: