Jadikan Pantai Boom Ikon

Abdullah-Azwar-AnasAbdullah Azwar Anas
Secara perlahan, Pantai Boom di Banyuwangi mulai dibenahi. Untuk menunjang wisata pantai, Pemkab Banyuwangi bekerjasama dengan Pelindo III segera mengubah wajah dan membangun infrastruktur penunjang.
Pihak Pelindo III selaku pemangku wilayah juga akan mengundang investor untuk ikut andil bersama membangkitkan pariwisata di Pantai Boom. Untuk langkah awal, di pantai disediakan kursi santai berpayung layaknya di Kuta, Bali. Nantinya, wisatawan yang akan berjemur atau menikmati pantai bisa semakin nyaman.
“Ada lahan khusus komersial untuk peningkatan pendapatan. Di sana bisa dibangun hotel, convention center dan fasilitas pendukung lain. Dengan menjadikan Pantai Boom ikon Banyuwangi, masyarakat bisa menikmati pariwisata murah, bersih dan dekat dengan kota,” kata Bupati Banyuwangi  Abdullah Azwar Anas, Minggu (6/4).
Wilayah Pantai Boom seluas 45 hektare itu saat ini sedang fokus digarap untuk pariwisata hiburan berbasis masyarakat. Bupati  Abdullah Azwar Anas juga menggandeng arsitek Adi Purnomo untuk menyulap Pantai Boom menyaingi Ancol dan Pantai Losari.
“Konsep penataan Pantai Boom tidak akan mengubah bangunan sejarah.  Artinya bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang ada di sepanjang jalan menuju Pantai Boom akan tetap dilestarikan,” janjinya.
Sebagai penunjang atraksi budaya, panggung kesenian juga akan dibangun di pinggir pesisir Pantai Boom. Tak hanya itu, beberapa olahraga pantai seperti paramotor, paralayang dan ski air juga disiapkan di pantai yang memiliki pasir hitam ini.
Sebuah desain patung gandrung sewu juga telah dirampungkan. Dan jika kelak patung serta pembenahan Pantai Boom selesai maka kawasan ini akan jadi ikon baru milik kabupaten berjuluk ‘Sunrise of Java’.  Nanti ada patung gandrung, wisatawan bisa foto-foto dan ikon Banyuwangi ini.  [dtc]

Rate this article!
Jadikan Pantai Boom Ikon,5 / 5 ( 1votes )