Jadi Contoh Rukun Antar Umat Beragama

Penandatanganan-Harmonisasi-dan-kerukunan-antar-Umat-Beragama

Penandatanganan-Harmonisasi-dan-kerukunan-antar-Umat-Beragama

Kab.Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bertekad menjadikan daerah yang dipimpinnya yaitu Kabupaten Bondowoso menjadi percontohan dalam menjaga kerukunan antara umat beragama yang ada di Bondowoso. Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati dalam sambutannya saat membuka acara Silaturrahim dalam rangka Harmonisasi dan Kerukunan Antar Umat Beragama bertempat di Pendopo, Selasa (28/7) kemarin.
Dalam acara tersebut hadir lengkap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terdiri dari Bupati, Wakil Bupati Drs KH Salwa Arifin, Ketua DPRD H Achmad Dhafir, Kapolres AKBP Djajuli, Dandim 0822 Letkol Sudrajat SH, Kajari Sri Sektiyanti SH, Ketua MUI KH Abdul Qodir Syam serta jajaran PCNU, Muhammadiyah, Ansor, jajaran pengurus Gereja, serta para pimpinan agama yang ada di Bondowoso.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan jika selama ini di Bondowoso sudah terjalin kerukunan dan toleransi antar umat beragama, karena sejak lama Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) yang diketuai KH Abdul Qodir Syam rutan menggelar silaturrahim dalam rangka mendiskusikan berbagai hal yang terjadi di masyarakat, bahkan member masukan pada pemerintah untuk ikut terlibat dalam pembangunan di Bondowoso.
Saat ini menurut Bupati, terkait isu Nasional dan terjadinya kekerasan di Tolikara Papua, Bondowoso langsung merespon dengan terus meningkatkan koordinasi antar umat beragama, sehingga kedamaian dan keharmonisan saat ini terjaga.
Bahkan untuk mengimplementasikan lebih jauh menurut Bupati dilakukan penandatanganan bersama agar keharmonisan dan kerukunan ini terus terjaga bahkan Bondowoso siap menjadi percontohan dalam hal toleransi beragama.
“Kita bertekad untuk menjadikan Bondowoso menjadi Percontohan dalam toleransi beragama, sehingga keharmonisan dan kedamaian yang selama ini terjaga juga dituangkan dalam penandatanganan bersama,” kata Bupati yang disambut aplaus para pimpinan umat beragama di Bondowoso.
Sementara itu ketua FKUB Bondowoso KH Abdul Qodir Syam dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas fasilitasi yang diberikan Bupati Bondowoso untuk menjaga kerukunan umat beragama di Bondowoso, karena hal itu menurutnya merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk menjaga warganya yang memiliki keyakinan berbeda.
Ketua PCNU Bondowoso ini mengungkapkan, jika selama ini hubungan yang dibina baik oleh NU, Muhammadiyah dengan umat beragama yang lain terus dibina, bahkan jajaran pemuda Ansor yang tergabung dalam Barisan Serbaguna (Banser) teruis terlibat langsung menjaga rumah ibadah baik Gereja maupun lainnya agar umat beragama lain merasa nyaman dalam menjalankan ibadah menurut keyakinannya. “Tentu kita sangat berterima kasih atas dukungan penuh Bupati Amin Said Husni, karena dengan penandatanganan kesepahaman ini akan terus meningkatkan toleransi di Bondowoso,” katanya.
Sementara itu Dandim 0822 Bondowoso beserta Kapolres Bondowoso dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sudah disepakati para pendiri bangsa untuk menjadikan pancasila sebagai dasar Negara dan menghormati keragaman yang dimiliki baik itu adat istiadat, suku dan agama yang dianut oleh masing-masing warga bangsa.
“Kita tentu harus menjada NKRI dengan meningkatkan kerukunan, dan tentu fasilitasi Bupati dan jajarannya ini harus kita dukung agar Bondowoso betul-betul menjadi percontohan dalam toleransi,” katanya.
Sebelum acara penandatangan tersebut para pimpinan umat beragama membaca ikrar bersama yang dipimpin oleh ketua PC GP Ansor Bondowoso Muzammil yang intinya siap meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama di Bondowoso. [har]

Rate this article!
Tags: