Jadwal Mepet Lebaran, Sosialisasi PPDB 2016 Dipercepat

Ketua Panitia PPDB Surabaya Yusuf Masruch memberikan sosialisasi kepada Kepala SD negeri dan swasta se-Surabaya terkait mekanisme PPDB 2016, Senin (9/5). [adit hananta utama]

Dindik Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kota (Dindik) Surabaya  berusaha mempercepat tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016. Ini lantaran jadwal PPDB yang dibuat mulai 21 Juni sampai 1 Juli cukup mepet dengan libur panjang Hari Raya Idul Fitri.
Ketua Panitia PPDB Kota Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan, selesainya jadwal PPDB hanya selisih sekitar satu hari dengan libur hari raya. Untuk itu, pihaknya berupaya mempercepat tahapan PPDB dimulai dengan sosialiasi kepada para kepala sekolah, Senin (9/5). Sehingga, kepala sekolah dapat segera melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Sekarang (kemarin) sosialisasi ke kepala SD. Besok (hari ini), kita langsung akan melatih petugas IT di sekolah supaya lebih paham dengan sistem PPDB”, tutur Yusuf di hadapan 735 kepala SD negeri dan swasta di gedung Wanita Surabaya kemarin.
Yusuf menambahkan,  ada dua tugas utama yang harus dilakukan oleh sekolah dalam PPDB ini. Pertama menerima siswa baru dengan baik, kedua mengantarkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pria yang juga Kabid Ketenagaan Dindik Surabaya ini juga menuturkan, dalam pemenuhan pagu, sekolah yang sudah terpenuhi pagunya nantinya akan terkunci secara otomatis dari sistem. Namun, sekolah diharapkan tetap melayani pendaftar dengan mengarahkan ke sekolah yang pagunya masih ada.
Yusuf kembali menekankan, para petugas yang melakukan pelayanan PPDB harus cermat melakukan pengecekan data terutama pada Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi dobel data. Selain itu, juga berfungsi mempemudah masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran ke sekolah lain, apabila sekolah pilihan utama tidak diterima. Semua informasi dan latihan PPDB terdapat pada website ppdbsurabaya.net.
PPDB 2016 terdapat tiga jalur, mulai jalur prestasi, jalur sekolah kawasan, serta jalur umum. Jalur prestasi terbagi menjadi prestasi akademis dan non akademis dan olahraga. Pendaftarannya dimulai 1 Juni dengan tetap mempertimbangkan jarak sekolah dengan rumah dan tempat latihan. “Kalau rumahnya di Rungkut terus latihannya tinju di Benowo, ya dicarikan sekolah yang wilayahnya di barat. Setelah latihan bisa dekat kembali ke sekolah,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dindik Surabaya Aston Tambunan mengimbau sekolah untuk mematuhi peraturan yang tertera pada juknis PPDB. “Supaya bisa ikut menyosialisasikan ke guru, tenaga IT dan yang paling utama kepada calon wali murid,” tutur Aston.
Terkait PPDB ini, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah mengungkapkan, sistem PPDB online merupakan sistem yang mampu menjami keterbukaan informasi kepada masyarakat. Menurutnya setiap sistem memiliki kelemahan dan kelemahan tersebut menjadi evaluasi bersama menuju kesempurnaan.
Kepala SDN Kaliasin III Edy Santoso juga menuturkan, melalui sosialisasi yang didapat sudah jelas akan rambu-rambu pelaksanaan PPDB yang harus ditaati. Untuk itu sesegara mungkin dirinya akan berkoordinaasi kepada para guru dan petugas IT untuk menyiapkan sosialisasi kepada para wali murid. “Paling lambat besok kami akan langsung menyampaikan ke guru-guru sambil menunggu sosialisasi kepada petugas IT,” pungkas Edy. [tam]