Jadwal Penerbangan Jember-Surabaya PP Ditambah

Bandara Jember (1)Pemkab Jember, Bhirawa
Di tengah hilangnya pesawat AirAsia dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Pemkab Jember meresmikan penambahan jadual frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Jurusan Jember Surabaya menjadi dua kali sehari pada hari-hari tertentu.
“Pada Tahun 2015, penerbangan garuda akan ditingkatkan menjadi dua kali penerbangan sehari. Ini merupakan berkah bagi Pemkab Jember untuk selalu menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang,” kata Wakil Bupati Jember Kusen Andalas, di sela acara persemian Penambahan frekuensi Penerbangan dan Angkutan Pemadu Moda di pantai Papuma, Senin (29/12).
Menurut Kusen, berbagai prestasi yang telah berhasil diraih ini tentunya menjadi pemicu bagi Pemkab jember untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Terkait hal itu, Kusen mengingatkan kepada seluruh pihak yang terkait untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kita belajar dari sejarah, bahwa pelayanan itu penting. Tidak hanya harus ada dan tidaknya sarana transportasi. Tetapi juga bagaimana sarana transporetasi itu dapat melayani konsumennya,” papar Kusen.
Dalam kesempatan itu Kusen meminta seluruh masyarakat Jember untuk dapat memanfaatkan dan menjaga berbagai sarana transportasi yang ada itu. Hal ini dimaksudkan agar sarana transportasi itu dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Jember Isman Sutomo mengatakan bahwa pada acara kali ini, selain meresmikan Penambahan frekuensi penerbangan, Pemkab Jember juga meresmikan beroperasinya armada taksi baru.
Pasalnya, armada taksi yang telah beroperasi sejak tahun 2004 ditengarai sudah tidak laik jalan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan operator taksi yang bersangkutan untuk mengganti 30 armada taksi yang ada. Armada taksi yang baru ada dua jenis, yakni jenis sedan dan MPV,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga juga telah menjalin kerjasama dengan Perum Damri untuk menyediakan sarana transportasi pemadu moda. Disbhub Jember mendapat bantuan dua kendaraan pemadu moda, dengan trayek Terminal Tawang Alun, Stasiun KA, dan Lapangan Terbang Notohadinegoro.
Pemkab Jember juga mendapat bantuan dua unit kendaran bus untuk menuju kawasan wisata. Kendaraan perintis ini nantinya akan beroperasi dari terminal Tawang Alun menuju Pantai Papuma dan Pantai Bandealit. “Namun kendaraan ini hanya akan mengambil penumpang di terminal, dan tidak mengangkut  penumpang di jalan. Sehingga operasionalnya tidak akan bersinggungan dengan MPU,” kata Isman.
Secara terpisah Finance Manager Garuda Jember Nur Aditya mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan menambahakan frekuensi penerbangan Surabaya Jember Pulang Pergi, mulai 31 Maret 2015. “Kami sudah mendapat konfirmasi dari kantor pusat bahwa garuda akan menambah jadual penerbangan mulai 31 Maret 2015 menjadi 10 kali penerbangan seminggu,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini Garuda Indonesia hanya melayani perbangan Surabaya Jember tujuh kali seminggu. Sedangkan pada 31 Maret 2015 mendatang, Garuda Indonesia akan menambah satu kali penerbangan pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu, pada pukul 14.00. WIB.
Aditya mengatakan penambahan jadual penerbangan Garuda Indonesia di Jember merupakan hasil dari kajian yang cukup panjang. Terlebih jumlah penumpang dari dan menuju Jember juga cukup besar. “Rata Seat Occupancy menbcapai sekitar 75 persen,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, lanjut Aditya, pihaknya berharap Pemkab Jember dapat menambah kelengkapan bandara, yakni lampu penanda di sepanjang lintasan bandara. “Semakin lengkapnya fasilitas keselamatan di Bandara maka kemungkinan terjadinya penundaan akan semakin kecil,” paparnya. [efi]

Tags: