Siswa SMA Muhammadiyah 9 Surabaya tengah serius dalam mengerjakan soal USBN.
Surabaya, Bhirawa
Pemberitahuan perubahan jadwal USBN yang tersebar di group Chatting Whatsapp subuh kemarin (2/3), membuat gaduh beberapa SMA yang ada di kota Surabaya. Salah satu siswa SMAN 16 Surabaya, Rio mengaku, jika dirinya tidak mengetahui informasi terkait perubahan jadwal USBN hari ke-13, di mana untuk mata pelajaran (matpel) Seni Budaya dipindah di hari selasa dan digantikan matpel ujian Lintas Minat.
“Saya gak tahu kalau jadwalnya diganti. Memang nya diganti ya mbak?” tanyanya pada Bhirawa, kemarin (2/3). Ia mengungkapkan jika tidak ada pemberitahuan dari pihak sekolah terkait perubahan jadwal USBN untuk hari senin, 2 April 2018.
Sementara itu, dikonfirmasi Bhirawa kepada pihak sekolah yang diwakilkan oleh waka kurikulum, Ridwan bahwa masalah utama bermula ketika waka kurikulum maupun proctor kota Surabaya mendapatkan pedoman teknis (domnis) dari Dindik Provinsi yang di share melalui aplikasi Whatsapp. Akhirnya, lanjut dia, pihaknya melakukan konfirmasi pada waka kurikulum di kota Surabaya, untuk mencari keakuratan pedoman USBN.
“Mereka mengatakan bahwa data server yang sesuai dengan tanggal 2 april adalah pada cetakan kedua”ujarnya. Oleh karenanya, dengan keputusan tersebut, bisa dikatakana bahwa tidak ada perubahan jadwal untuk hari ini (kemarin).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh siswa kelas XII Dendy Hermawan, ia mengungkapkan jika perubahan jadwal matpel untuk hari senin, 2 april sudah di beritahukan melalui pengumuman yang ditempelkan pada papan pengumuman .
“Kalau begitu kan, otomatis pihak sekolah sudah memberitahukan kepada kami, kemungkinan beberapa teman tidak memperhatikan perubahan itu” tuturnya. Ia menjelaskan, jika pada hari pertama tanggal 16 maret, pengumuman perubahan jadwal juga sudah ditempelkan di meja masing-masing peserta USBN.
Hal yang sama juga diutarakan Proktor SMA Muhammadiyah 9 Surabaya, Hamid, bahwa sebelumnya memang sempat ada kisruh mengenai perubahan jadwal USBN.
“Beberapa sekolah memang ada yang telat untuk menginformasikan kepada siswanya. Tapi di mana sekolahnya saya kurang paham asal sekolahnya” jelasnya
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Dindik Jatim Eti Prawesty menuturkan, pada dasarnya tidak ada perubahan jadwal dalam pelaksanaan USBN. Informasi yang tersebar di media sosial tersebut merupakan peringatan ulang dari guru ke guru yang kemudian menjadi viral.
“Jadi sebelum pedoman teknis (Domnis) yang sudah final itu disebar, sekolah sudah mendapat domnis yang masih rancangan. Sedangkan pada domnis yang sudah final itu terdapat perubahan,” tutur Ety. Informasi yang beredar, lanjut dia, hanya sebatas mengingatkan kembali bahwa kemarin adalah jadwal ujian untuk mapel lintas minat untuk sekolah dengan kurikulum 2013. [ina.tam]
