Petugas Polisi menunjukkan pelaku curas beserta barang bukti hasil kejahanannya, Senin (8/2).
Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah Surabaya Selatan. Pelaku ini adalah Joshiko Lutfian Ramadhan (18) warga Jl Pakis Gunung Surabaya.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia menjelaskan, Joshiko dan rekannya berinisial A (DPO) saat itu mengikuti korban, Sri Wulandari (23) yang berkendara melintasi Jl Dukuh Kupang Barat. Setelah dirasa aman, Joshiko yang bertugas sebagai eksekutor ini merampas tas milik korban.
Tak ingin berpindah tangan, sambung Agung, korban berupaya mempertahankan tas berisi handphone. Namun, tas itu akhirnya lepas dan berhasil dibawa kabur kedua pelaku. Saat korban berupaya mengejar, pelaku justru menendang korban dan membuat Sri terjatuh dan mengalami luka-luka. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polrestabes Surabaya.
“Dari laporan korban, kami melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku (Joshua) di kediamannya. Sedangkan pelaku lain, yakni A melarikan diri,” kata Iptu Agung Kurnia, Senin (8/2).
Agung menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku A. Sebab, saat dilakukan penangkapan, pelaku A melarikan diri. Namun Agung menegaskan masih memintai keterangan dari Joshua terkait keterlibatan rekannya.
“Kami mintai keterangan dari Joshua terkait rekannya itu. Petugas pun masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap si A yang sudah ditetapkan sebagai DPO,” tegas Agung.
Masih kata Agung, dari kasus ini berhasil diamankan barang bukti 1 unit sepeda motor merk Honda Beat yang digunakan pelaku untuk sarana kejahatan. Kemudian 1 unit HP merk Iphone 8+ milik korban dan 1 unit HP merk OPPO A83 milik pelaku.
“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Adapun ancaman pidana dengan penjara paling lama sembilan tahun,” pungkasnya. [bed]
