Jaga Kamtibmas, Tim Respati Polrestabes Surabaya Amankan Pelajar Bersajam

Tim Respati Polrestabes Surabaya mengamankan empat remaja pembawa senjata tajam berupa samurai di Jl Demak, Minggu (9/9) dini hari.

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Tim Reaksi Cepat Tindak (Respati) Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan aksi tawuran di Jl Demak dan Jl Tambak Mayor Surabaya, Minggu (9/9) dini hari. Dari patroli di dua tempat itu, petugas mengamankan delapan remaja pembawa senjata tajam (sajam).
Adapun delapan remaja ini, dari Jl Demak berhasil mengamankan MDS (14) warga Jl Simorejosari, IML (14) warga Jl Asemrowo, MSD (14) dan ES (13) warga Jl Tambak Mayor. Dari Jl Tambak Mayor berhasil mengamankan MBS (22) warga Jl Tanjungsari , ES (15) warga Jl Tambak Pring, IA (16) warga Jl Tambak Mayor dan AF (15) warga Jl Simorejosari.
“Dari dua lokasi, tim berhasil mengamankan delapan remaja dan barang bukti sajam yang hendak digunakan dalam aksi tawuran. Kedelapan remaja ini ada sebagian yang masih pelajar,” kata Kepala Tim Respati Ipda Ardian Wahyudi, Minggu (9/9) dini hari.
Ardian mengaku, patroli Tim Respati ini dilakukan intensif setiap malam Minggu. Tujuannya untuk menjaga kamtibmas dan mengedepankan keamanan serta keselamatan masyarakat Kota Surabaya. Pada lokasi pertama atau di Jl Demak, pihaknya mendapati segerombolan remaja yang dicurigai melakukan tindak kejahatan.
Saat didekati, lanjut Ardian, seketika gerombolan remaja itu berhamburan melarikan diri. Bahkan salah satu dari remaja yang mengendarai motor sempat menabrak motor Tim Respati. Beruntung, setelah dilakukan pengejaran, empat remaja ini berhasil diamankan berikut satu unit motor. Saat diinterogasi, keempat remaja ini mengaku hendak mengikuti aksi tawuran.
“Dari interogasi tersebut, seorang di antaranya menunjukkan tempat rekannya menyimpan dua parang dan satu samurai di atas pohon. Selanjutnya keempat remaja pembawa sajam ini diamankan di Mapolrestabes Surabaya guna pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Ardian.
Tak cukup di situ, masih kata Ardian, tim kemudian melakukan pengembangan dari keterangan keempatnya. Kemudian dilakukan pengejaran terhadap teman kelompok keempat remaja di Tambak Mayor Surabaya. Di lokasi atau di area rel kereta api Tambak Mayor, Tim Respati mengamankan empat remaja lainnya.
“Hasil kedua ini kami mengamankan empat orang remaja. Kemudian kami bawa ke Mapolrestabes Surabaya guna proses lebih lanjut,” tegasnya.
Ardian mengaku, patroli seperti ini terus dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat Kota Surabaya. Terhadap aksi tawuran tersebut, pihaknya berhasil melakukan pencegahan supaya tidak terjadi timbul korban dalam aksi tersebut. [bed]

Tags: