Jaga Kesehatan Hewan, DPKH Situbondo Kastrasi Gratis Puluhan Kucing Domestik

Kabid Keswan dan Maved DPKH Kabupaten Situbondo, Sulistiyani saat memantau pelaksanaan kastrasi gratis bagi kucing domestik Kamis (28/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Jaga kesehatan hewan peliharaan, jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo, melakukan kegiatan baksos (bakti sosial) berupa kastrasi gratis Kamis (28/10). Kegiatan baksos kali ini menyasar puluhan kucing domestik yang dimiliki olah sejumlah warga Kota Santri Pancasila Situbondo. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menekan populasi kucing liar yang ada di Kabupaten Situbondo.

Menurut Kabid Keswan dan Maved DPKH Kabupaten Situbondo, Sulistiyani, kegiatan kali ini berupa pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular terhadap hewan peliharaan yang melibatkan 20 ekor kucing jantan dan 5 ekor kucing betina.

“Kami berharap kedepan kegiatan baksos ini agar lebih ditingkatkan. Sehingga masyarakat lebih peduli dan sayang terhadap hewan peliharaan miliknya,” ujar Sulistiyani, disela sela memantau kegiatan kastrasi kemarin.

Masih kata Sulistiyani, bagi warga pecinta hewan peliharaan juga diminta tidak hanya memelihara saja, melainkan juga memiliki sikap lebih peduli. Pasalnya, lanjut Sulistiyani, pihaknya hanya membantu dan menjamin kesehatan hewan milik masyarakat Kabupaten Situbondo. “Ya kegiatan kastrasi ini sasaran utamanya adalah untuk menekan populasi kucing di Kabupaten Situbondo, agar tidak semakin bertambah,” papar Sulistiyani.

Lebih jauh Sulistiyani menandaskan, kastrasi gratis bagi kucing domestik ini dilakukan DPKH Kabupaten Situbondo agar supaya kucing-kucing liar itu tidak menjadi hama. Jika kucing liar terlalu banyak, lanjutnya, maka akan merepotkan dalam pemeliharaan.

Sehingga akan menambah populasi semakin sebanyak. “Termasuk kucing yang jantan juga perlu dikastrasi. Ini agar supaya tidak mengawini kucing-kucing betina, sehingga peningkatan populasi bisa terus ditekan,” kupas Sulistiyani.

Sulistiyani memaparkan, kegiatan kastrasi ini di selenggarakan baru pertama kali di Kabupaten Situbondo. Kenapa berupa baksos ? Kata Sulistiyani, ini di lakukan dalam rangka untuk mencegah kucing yang tidak terawat yang notabene berpotensi menularkan penyakit pada manusia menjadi hewan yang sehat.

“Kucing-kucing ini sebelum di kastrasi (operasi) kami cek terlebih dahulu. Itu dilakukan agar tidak ditemukan penyakit-penyakit seperti rabies untuk hewan-hewan peliharaan ini. Kami bersyukur selama ini tidak pernah ditemukan kucing dengan penyakit jenis rabies,” pungkas Sulistiyani.[awi]

Tags: