Jaga Keutuhan NKRI, Disbudpar Jatim Gelar Workshop Seni

Wakil Gubernur Jatim Saifullah saat memberikan paparannya dalam workshop seni.

Kota Kediri, Bhirawa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim  menggelar workshop seni dengan seluruh tokoh seniman di 14 Kabupaten dan kota yang berada di zona Mataraman. Rakor Seni dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Hotel Insumo Kota Kediri, Selasa (9/5).
Kepala Dinas Disbudpar Jatim Jarianto mengatakan,  workshop seni ini gelar setelah melihat kasak kusuk kondisi bangsa yang mulai ada perpecahan antar saudara teman karena perbedaan prinsip.  Untuk itu pihaknya selaku pengembangan tugas dalam bidang kebudayaan mencoba meworkshopkan barisan untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI.
“Kita tidak memungkiri kondisi bangsa ditengah kasak kusuk yang tidak baik,  dan dimana di gembar gembor NKRI harga mati,  dan ini perlu ada penggalangan bagaimana menyadarkan dikalangan seniman, ” kata Jarianto.
Lebih lanjut,  dia mengatakan jika kehadiran Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf ini dalam rangka mengingatkan para seniman untuk rukun dan mengembangkan kebudayaan dengan rasa idealisme yang tinggi dan menanamkan nilai budaya secara umum dan menyeluruh “Sehingga budaya kita tidak mudah terjajah dengan budaya lain.” jelas Jarianto.
Sementara Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dalam rakor seni ini memaparkan  ada beberapa hal adanya seni budaya yang dikembangkan para seniman,  menurutnya budaya dan seni tradisional saat ini berada  ditengah keanekaragaman ragaman dan seni budaya ini memiliki nilai nilai yang terkandung didalamnya yang tujuannya untuk diwariskan pada generasi muda.
“Untuk itu bagaimana menyajikan kesenian ini tidak hanya menjadi tontonan,  namun juga harus menjadi tuntunan,  dan kita akan revitalisasi dimana nantinya dibuhi ciri khas dari masyarakat” kata Gus Ipul sapaan akrab nya.
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan Seni tradisi sebagai modal pembangunan di Jatim,  untuk ada beberapa upaya pemerintah provinsi untuk menjadikan seni tradisi ini mampu dijadikan modal pembangunan Jatim,  diantaranya mengajak publik mendalami dan menikmati seni tradisi kita,
“Kita juga berpartisipasi untuk mengenalkan produk seniman kita dalam even nasional maupun internasional,  mengkampayekan untuk mencintai,  berkarya dan berinovasi seni tradisi. berusaha mempraktekan tradisi dalam kehidupan sehari hari dan kompetisi “tandasnya.
Sementara dalam rakor ini dihadiri seluruh tokoh seniman dari 14 Kabupaten kota yang berada diwilayah mataraman.  Dalam rakor ini hadir juga Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu dan Kepala Dinas Kebudayaan  Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Kediri Nur Muhyar.  [van]

Tags: