Jaga Kondisifitas, Bentuk Satgas Anti Judi Pilkades Serentak di Bojonegoro

Polres Bojonegoro Bentuk Satgas Anti Judi Pilkades Serentak

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2019 pada 26 Juni mendatang dan sebanyak 154 desa di 27 kecamatan akan menggelar pilkades secara bersamaan di Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro telah membentuk satuan tugas (satgas) anti judi atau botoh.
Pembentukan satgas ini disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, Ketua DPRD Bojonegoro, Sigit Kushariyanto SE MM dan sejumlah tamu undangan, di Halaman Mapolres Bojonegoro pada, Senin (24/6) kemarin.
” Dibentuknya satgas Anti Judi dalam rangka Pilkades Serentak 2019 di Kabupaten Bojonegoro, merupakan upaya untuk memberikan atau mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan sportif, lancar, dan damai, sehingga tidak ada yang namanya Botoh,” ujarnya.
Menurut Kapolres, keberadaan Botoh dapat berpotensi menimbulkan konflik, oleh karena itu dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkades sehingga dapat berjalan aman dan lancar dikukuhkan Satgas Anti Judi.
“Setiap pemilihan Kades seringkali ada Botoh yang dalam realitanya sangat mempengaruhi dan dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Perjudian harus kita hilangkan dan kita minimalisir, karena dapat berpotensi konflik. Diharapkan dengan Satgas ini dapat meniadakan kegiatan kegiatan perjudian atau Botoh di Pilkades,” kata Kapolres, AKBP Ary Fadli.
Dibentuknya Satgas Anti Judi merupakan salah satu upaya mengawal demokrasi (Pilkades) untuk mewujudkan keamanan ketertiban kelancaran. Satgas ini difokuskan untuk memantau pergerakan mereka di lapangan dan menindak para botoh yang terbukti bermain dalam Pilkades serentak nantinya.
Seusai memimpin pelaksanaan upacara Pengukuhan Satgas Anti Judi, melalui media ini, Kapolres juga berharap peran serta masyarakat dalam menjaga wilayah tetap aman dan kondusif, salah satunya dengan melaporkan segala potensi yang dapat menimbulkan keributan ke Kepolisian.
” Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan untuk menjaga Bojonegoro agar tetap aman dan kondusif,” ucap Kapolres. bas
Guna pengamanan pilkades serentak tersebut, Polres Bojonegoro akan menerjunkan 1.617 personel gabungan, yang terdiri dari 697 personel Polres Bojonegoro; 550 personel BKO Polres jajaran Polda Jatim; 100 personel Dalmas dari polres tetangga, yaitu Polres Tuban, Lamongan, Nganjuk dan Ngawi; 100 personel dari Sat Brimob Polda Jatim; dan 30 personel Anti Anarkis dari Sat Brimob Polda Jatim; serta 10 personel Unit Penjinak Bom (Jibom) Polda Jatim, serta 130 personel lainnya yang merupakan Kompi Siaga di Mapolres Bojonegoro, untuk membackup jika sewaktu-waktu dibutuhkan. [bas]

Tags: