Kepala Bakorwil III Malang Dr. Idrus Ahmad MSi saat berfoto bersama dengan jajaran forum pimpinan daerah se wilayah Bakorwil Malang, Rabu (27/4) kemarin
Kota Malang, Bhirawa.
Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang, Rabu (27/4) kemarin mengumpulkan 12 Kepala Daerah di lingkungan Bakorwil III Malang. Sayang tidak semua Bupati dan Walikota semua datang. Kepala Bakorwil III Malang Dr. Idrus Ahmad MSi, kepada wartawan, Rabu 27/4 kemarin mengatakan jika forum silaturrahmi Pimpinan Daerah se wilayah Bakorwil Malang, ini untuk meningkatkan kebersamaan antara pimpinan daerah.
“Forum ini sangat penting, untuk membahas persoalan – persoalan yang terjadi serta untuk menyamakan langkah, dan menjaga agar suasana tetap kondusif,” tutur Idrus.
Menurut Idrus suasana kondusif menjadi modal utama untuk mendatangkan investasi. Sebab perusahaan asing memilih daerah yang kondusif untuk berinvestasi.
“Kita punya modal pembangunan yang sangat kuat. Makanya harus kita pelihara terus agar Jawa Timur khususnya Bakorwil Malang, tetap kondusif,”tuturnya.
Pihaknya juga mengingatkan kembali, kepada seluruh kepala Daerah untuk, menyederhanakan proses perizinan. Ini menurutnya sangat penting, karena orang berinvestasi membutuhkan ketepatan dalam mengurus prosedur perizinan. Dia optimis, kawasan yang kondusif, dan perizinan yang mudah akan meningkatkan investasi. Dan itu lanjutnya, akan membuka lapangan pekerjaan, bagi masyarakat sekitar.
Diakui dia, seluruh daerah di Bakorwil III, memiliki potensi sama besar untuk, berkembang, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), berkembang sangat pesat.
“Ini peluang untuk memajukan Kabupaten dan Kota di wilayah Bakorwil III, makanya harus dibina agar berkembang,” imbuhnya.
Silaturahmi dengan Forkopimda, diharapkan juga mampu, meningkat, kreatifitas daerah melalui kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan nawa cita dari Presiden Joko Widodo.
Hasil silaturrahmi Forkopimda ini, kata Idrus akan disampaikan kepada Gubernur untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
Mantan Kepala Dinas Sosial Jatim ini juga berpesan, kepada para Kepala Daerah untuk meminimalisir potensi konflik yang mungkin terjadi, dengan melakukan kerjasama Kepala Daerah dengan Kapolres, Dandim, dan Alim ulama.
Sementara itu, 12 Kepala Daeah yang hadir antara lain, Walikota Pasuruan Setiyono, Wabup Probolinggo Trimurti Handoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Wakil Wakil Wikota Malang Sutiaji, dan Bupati Lumajang As at Malik, sementara daerah lain hanya mengirimkan asitennya. [mut]
