Jaga Kualitas, SMK Adi Husada Daring Live Streaming YouTube dan Instagram

Suasana praktek di Laboraturium SMK Adi Husada dilakukan bergantian hanya separoh dari kapasitas yang tersedia.

Malang, Bhirawa
Pembelajaran daring dimasa pandemi menjadi sebuah pilihan yang harus dilakukan oleh seluruh lembaga pendidikan. Karena itu setiap sekolah memiliki cara sendiri-sendiri dalam pelaksanaan pembelajaran daring, agar lebih berkualitas.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Adi Husada Malang, memilih cara melaksanakan daring melalui live streaming at You Tube, dan Instrgram sekolah.
Kepala SMK Adi Husada, Eny Widyawati, S.Pd., Gr. , akhir pekan kemarin, mengutarakan daring sebenarnya merupakan pilihan yang sulit bagi lembaga pendidikan kejuruan atau vokasi, tetapi saat ini belum ada pilihan lain, karena situasisnya mengaharuskan pemberlajaran daring.
“Tidak ada pilihan saat ini pembelajaran harus berjalan sementara kondisinya memaksa untuk dilakukam secara daring. Karena itu kita harus pandai-pandai memaksimalkan pembelajaran daring agar lebih berkualitas,”ujar Eny.
Yang dilakukan, kanjutnya adalah untuk menjaga kualitas pendidikan meskipun dengan daring. Tetapi tranformasi ilmu kepada para siswa harus dengan maksimal.
“Sejak dimulainya tahun ajaran baru, awal pekan kemarin, kita langsung melalukan pengenalanan lingkungan sekolah. Tatapi sesuai dengan ketentuan tidak bisa dilakukan dengan bersamaan, makanya kita lakukan melalui live streaming dan instagram sekolah,”tukasnya.
Namun demikian, untuk siswa yang melakukan praktek, tetap dijalankan secara luring. Tetapi harus dilakukan dengan cara bergantian.
“Kapasitas ruangan untuk praktek tidak bisa diisi penuh. Tetapi untuk kapasitasnya hanya bisa separohnya saja atau 50 persenya. Itupun harus dengan protokol kesehatan yang ketat,”tambahnya.
Sebelum masuk ruangan, siswa yang akan praktek harus cuci tangan terlebih dahulu, mengunakan masker, dan suhu tubuhnya dipastikan dibawah 37 derajat.
Ia menyanpaikan SMK Adi Husada, menerima 105 siswa baru, dari tiga jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas, Asisten Keperawatan dan Dental Asisten.
“Karena sekolah kami sekolah yang dipersiapkan untuk menangani kesehatan, jadi peserta belajarnya, dibatasi ini untuk memastikan kualitas pendidikan. Apalagi kami juga sudah menjalin kerjasama dengan rumah sejumlah rumah sakit, dan laboraturium di Malang Raya, makanya kami harus menjaga kualitas out put kami,”sambungnya.
Apalagi, sekolahnya juga sudah mencatat sejumlah prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik. Makanya kulitas harus dipertahankam.
“Kita pernah meraih juara 1 LKS Farmasi Tingkat Kota Malang pada tahun 2017, juara 1 LKS Farmasi Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019, Juara 2 LKS Keperawatan Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019, itu catatan yang harus kami pertahankan,”tambahnya.
Dari sisi non akademi, sekolahnya juga menorehkan beberapa prestasi yang membanggakan diantaranya Juara 3 Duta Kesehatan Nasional, Juara 2 Pencak Silat Pagar Nusa Se-Jawa Timur tahun 2019, Pesilat terbaik putri se-Jawa Timur tahun 2019, Juara 1 Musik Puisi Tingkat Kota Malang tahun 2018, Juara 3 Lomba Jamu Gendong tingkat Provinsi tahun 2018, Juara 1 lomba mading 3 dimensi se Jawa Timur tahun 2018. [mut]

Tags: