Jaga Kualitas Teknik, PSHT Surabaya Gelar Pelatihan Pelatih

Ketua Plt PSHT Surabaya, Maksum Rosidin (tengah) bersama pelatih dan peserta pelatihan di Kampus ITATS Surabaya, Minggu (18/2). [wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Kontribusi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melahirkan pesilat nasional tidak diragukan lagi, hampir setiap tahun muncul bibit atlet potensial dari perguruan yang bermarkas di Madiun itu.
Agar potensi itu tetap terjaga, PSHT cabang Surabaya menggelar Penataran Pelatih Pencak Ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang surabaya 2018 di Kampus ITATS Surabaya, Minggu (18/2) dan diikuti oleh sekitar 150 pelatih.
Menurut Ketua Plt PSHT Surabaya, Maksum Rosidin agar kualitas teknik terjaga, maka kemampuan para pelatih harus terus ditingkatkan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga keaslian teknik jurus PSHT.
“Kami sudah bertekad untuk melahirkan atlet pencak silat yang bisa meraih prestasi, bahkan PSHT Surabaya juga memiliki keinginan untuk meraih juara umum di kejuaraan silat,” kata Rosidin saat ditemui disela-sela acara pembukaan.
Lebih lanjut Rosidin menjelaskan, dengan semakin berkembangnya calon pendekar kalau tidak diimbangi dengan kualitas SDM pasti akan menjadi masalah, kondisi ini bisa membuat menurunnya prestasi.
“Untuk menjaga teknik, kami mendatangkan mentor dari PSHT pusat (Madiun) Mas Rumasetyo dan Mas Joko Prasetyo, nantinya para pelatih itu yang akan memberikan ilmunya kepada para pelatih,” kata Rosidin yang juga seorang pengacara itu.
Ditemui ditempat yang sama, salah satu mentor Joko Prasetyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan presepsi untuk teknik baik di jurus maupun senam. Selain itu juga menjaga dan mengembalikan marwah jurus dan senam PSHT. “untuk tahap ini pelatih wajib hapal 30 jurus dan 90 senam,” kata Joko. [wwn]

Tags: