Foto Ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Pemuda memiliki peran strategis dalam bidang pembangunan, karena memiliki kreativitas yang sangat tinggi untuk menggerakkan roda perekonomian. Itulah mengapa para pemuda harus memiliki jiwa nasionalisme untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa.
Menurut Kadispora Jatim Drs Supratomo MSi yang disampaikan oleh Sekretaris Dispora Jatim Sugeng SH, MM untuk menjaga moralitas dan nasionalisme, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim menggelar Pelatihan Pembinaan Kapasitas Pemberdayaan Pemuda Bidang Wawasan Kebangsaan Jatim 2018 di Malang, Selasa (20/3) malam.
“Kegiatan pelatihan ini juga sebagai sebuah bangsa kita hidup dalam sebuah negara yang punya empat pilar kenegaraan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Sugeng saat dihubungi, Rabu (21/3).
Empat pilar tersebut akan menopang usaha untuk mencapai pembangunan kebangsaan dan cita – cita, yaitu Indonesia yang maju makmur dan sejahtera yang merupakan cerminan dari kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan.
“Dalam proses pembangunan bangsa, telah memberikan manfaat bagi generasi muda dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan wawasan kebangsaan di kalangan pemuda dalam pembangunan nasional,” katanya.
Pada kesempatan itu ia juga menyinggung soal berbagai masalah kebangsaan yang timbul belakangan ini akan dapat diatasi secara beradab dan elegan apabila terdapat toleransi dan kebenaran tidak lagi menjadi monopoli mayoritas.
Begitupun dalam penyelesaian setiap permasalahan seyogyanya dapat dilakukan secara musyawarah untuk mencapai kesepakatan, bukan melalui tekanan yang diciptakan melalui aksi anarkis.
“Cara pandang kita terhadap wawasan kebangsaan harus dilakukan secara menyeluruh. Bangsa yang besar seperti Indonesia, yang memiliki kurang lebih 17 ribu pulau, baik yang besar maupun yang kecil, yang terhampar dari ujung Aceh sampai ujung Papua, harus dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh,” terangnya. [wwn]
