Jaga Solidaritas Rohingya

Foto Ilustrasi

Seluruh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, memberlakukan siaga satu. Bukan karena maraknya kriminalitas, melainkan menjaga ekses aksi bela Rohingya. Terutama di kawasan candi Borobudur, dinyatakan tertutup untuk aksi demo. Pemerintah telah bekerjasama dengan NU (Nahdlatul Ulama) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk menggelar istighotsah. Doa bersama umat Islam dilakukan di seluruh masjid Agung, di 35 kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah.
Solidaritas sesama muslim, merupakan ajaran (baik) agama sebagai perekat sosial antar-bangsa. Saat ini komunitas muslim Rohingya di wilayah Rakhine, tengah menghadapi tekanan rezim junta militer Myanmar. Rezim ini pula yang mengekang Aung San Suu-kyi, peraih nobel perdamaian (tahun 1991). Seluruh dunia, mengecam keras tindakan represif militer Myanmar, yang mem-bumi hangus-kan perkampungan etnis Rohingya. Juga disertai pembunuhan dan pengejaran tokoh masyarakat.
Nasib minoritas muslim makin terjepit, karena terdapat ekstrem kanan mayoritas Myanmar turut mengobarkan permusuhan. Ekstrem kanan ini pula yang mempengaruhi Aung San, agar tidak memihak “orang asing.” Etnis Rohingnya, dianggap bukan bagian dari bangsa Myanmar, karena perbedaan warna kulit, bahasa dan keyakinan agama. Kenyataannya, etnis Rohingnya, hidup di wilayah perbatasan dengan negara Bangladesh. Secara fisik, mirip dengan rakyat Bangladesh.
Realita pula, bahwa etnis Rohingya telah mendiami wilayah Rakhine sejak abad ke-15. Sebagian lagi datang pada abad ke-19 dan ke-20 pada masa kolonialisme Inggris. Tak beda dengan umumnya rakyat Burma, etnis Rohingya mengalami penindasan oleh junta militer. Bahkan rezim, juga mengubah nama bangsa Burma, menjadi Myanmar. Tetapi hingga kini, Inggris (yang pernah meng-koloni Burma), dan Amerika Serikat (AS), tidak mengakui nama Myanmar.
Namun sebenarnya, rakyat Burma, telah mengenal baik agama Islam. Salahsatu dari 9 pahlawan nasional, merupakan tokoh muslim. Yakni, Abdul Razak, yang penah menjabat Menteri Pendidikan, sekaligus Menteri Perencanaan (semacam Bappenas di Indonesia). Tokoh Abdul Razak, sering disebut sebagai U Razak. Sebutan “U” merupakan penghargaan, semacam “raden” di Jawa.. Tokoh Burma lain yang digelari “U,” adalah mantan Sekjen PBB asal Burma, U Than.
Tokoh U Razak, merupakan Ketua Kongres Muslim Burma (BMC). Meninggal bersama Perdana Menteri Burma, Jenderal Aung San (ayah Aung San Suu-kyi), karena serangan brutal ekstrem kanan. Bersama tujuh pahlawan Burma lainnya, 9 jasa pahlawan nasional diperingati pada setiap tanggal 19 Juli. Rezim militer, tidak menyukai peringatan hari pahlawan Myanmar. Bahkan sampai Aung San Suu-kyi dibebaskan (November 2010), peringatan hari pahlawan Burma tidak boleh dirayakan.
Rezim militer Myanmar sebenarnya telah mengalami pengucilan pergaulan internasional. Neraca perdagangan internasionalnya sangat kecil. Posisi geografis yang “terjepit” antara India dengan Thailand, menyebabkan Myanmar tidak menarik. Pelayaran laut jarang yang berlabuh di Myanmar. Sehingga Myanmar, kurang berkembang secara ekonomi. Kemiskinan negara dan pemerintah, konon, menjadi alasan rezim militer mengakui etnis Rohingya. Beban ekonomi negara akan semakin berat.
Sejak tahun 1962, rezim militer, telah melakukan kebijakan diskriminasi terhadap minoritas Rohingya. Namun saat ini, rezim Myanmar tidak dapat menyembunyikan kezaliman terhadap Rohingya. Tragedi kemanusiaan berdarah di Myanmar, menjadi ke-prihatinan masyarakat se-dunia. Juga dikhawatirkan tindakan balasan oleh kelompok ekstrem (radikal) pada kawasan di luar Myanmar.
Presiden Jokowi, telah mengirim road-show Menteri Luar Negeri, bertemu tokoh-tokoh Myanmar. Termasuk bertemu Panglima Jenderal Min Aung Hlaing, serta tokoh utama, Aung San Suu-kyi. Pemerintah Indonesia, menjanjikan bantuan kemanusiaan untuk etnis Rohingya. Termasuk tetap menyediakan area pengungsian, sejak tahun 2013. Upaya keras Indonesia, memperoleh apresiasi luas internasional.

                                                                                                            ——– 000 ——–

Rate this article!
Jaga Solidaritas Rohingya,5 / 5 ( 1votes )
Tags: